Iklan

Tampilkan postingan dengan label Artikel Bebas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel Bebas. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 01 Juni 2024

Kenapa Kuku Jempol Kaki Bisa Bau?

Kenapa Kuku Jempol Kaki Bisa Bau?



Kuku jempol kaki yang bau dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yang sering kali berkaitan dengan kebersihan, infeksi, atau kondisi medis tertentu. Berikut adalah beberapa penyebab umum mengapa kuku jempol kaki bisa berbau:

1. Kebersihan yang Buruk

Keringat dan kotoran yang menumpuk di sekitar kuku kaki bisa menyebabkan bau yang tidak sedap. Jika kaki tidak dicuci dengan baik secara teratur, bakteri dan jamur dapat berkembang biak dan menimbulkan bau.

2. Infeksi Jamur

Infeksi jamur pada kuku kaki, dikenal sebagai onikomikosis, adalah penyebab umum bau. Jamur yang tumbuh di bawah kuku menghasilkan bau yang tidak sedap. Gejala lainnya mungkin termasuk kuku yang berubah warna, rapuh, atau menebal.

3. Bakteri

Bakteri yang terperangkap di bawah kuku atau di sekitar kulit kaki juga dapat menyebabkan bau. Kuku yang terlalu panjang atau tidak terpotong dengan benar dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri.

4. Sepatu dan Kaus Kaki

Mengenakan sepatu yang tertutup dan kaus kaki yang tidak menyerap keringat dengan baik dapat menciptakan lingkungan lembab yang ideal untuk pertumbuhan bakteri dan jamur. Kaus kaki yang tidak diganti setiap hari juga dapat memperburuk masalah ini.

5. Kondisi Medis

Kondisi seperti hiperhidrosis (keringat berlebih) dapat menyebabkan kelembaban berlebih di kaki, yang mendukung pertumbuhan bakteri dan jamur. Diabetes juga dapat meningkatkan risiko infeksi kaki yang berbau.

6. Cedera Kuku

7. Cedera pada kuku, seperti kuku yang tumbuh ke dalam atau trauma pada kuku, dapat menyebabkan infeksi bakteri atau jamur yang menghasilkan bau tidak sedap.


Untuk mengatasi kuku jempol kaki yang bau, beberapa langkah yang bisa diambil meliputi:

1. Mencuci kaki secara teratur dengan sabun antibakteri.

2. Mengeringkan kaki dengan baik setelah mencuci, terutama di antara jari-jari kaki.

3. Mengganti kaus kaki setiap hari dan memilih kaus kaki yang menyerap keringat.

4. Menggunakan sepatu yang memungkinkan kaki bernafas.

5. Memotong kuku kaki secara teratur dan dengan benar.

6. Menggunakan bedak kaki antijamur atau semprotan jika perlu.

7. Jika bau tidak hilang atau disertai dengan gejala lain, seperti nyeri atau perubahan warna kuku, sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan pengobatan yang sesuai.

Rabu, 12 September 2018

Harga Tiket Masuk Tebing Keraton Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda


Tebing Keraton-Satria

Tebing Keraton-Satria
Satria
Tebing Keraton-Satria


Rute Menuju Tebing Keraton


           Tebing Keraton berlokasi di Kampung Cihargem Puncak, Desa Ciburial, Dago, Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

          Jika Anda berada di pusat kota Bandung, bertolaklah ke arah Dago Pakar, menyusuri jalan Ir. H. Djuanda dan jalan Pakar Kulon hingga sampai di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Setelah Sampai di pintu gerbang Tahura Ir. H. Djuanda, beloklah ke kanan. Anda akan melewati rumah-rumah besar dan perkampungan. Tak beberapa lama kemudian, Anda akan tiba di Cafe D'Pakar dan setelah melewatinya Anda akan disambut dengan baliho besar bertuliskan "Warung Bandrek". Tidak jauh dari situ terdapat tempat parkir khusus mobil, kemudian Anda harus berjalan naik sekitar 1,5 kilometer untuk sampai di pintu masuk Tebing Keraton (disarankan menggunakan sepeda motor).

Harga Tiket Masuk dan Biaya Parkir Kendaraan


    Untuk menikmati indahnya pemandangan dan sejuknya Tebing Keraton, Anda cukup mengeluarkan uang sebesar Rp. 15.000 yang sudah termasuk asuransi. Murah bukan? Sangat terbayar dengan pemandangan hutan yang hijau beserta gunung-gunung yang mengelilinginya ditambah udara segar khas pegunungan. Sangat cocok untuk Anda yang ingin menghilangkan suntuk setelah kuliah atau bekerja tanpa harus mendaki gunung yang tinggi.


Biaya parkir :
  -  Mobil : Rp. 10.000
  -  Motor : Rp. 5.000


Tips Wisata



1.  Menggunakan Sepeda Motor

     Sangat disarankan untuk Anda yang ingin berwisata ke Tebing Keraton, alangkah baiknya menggunakan kendaraan bermotor. Karena jika menggunakan mobil, Anda harus berjalan kaki atau dengan menggunakan jasa ojek konvensional sejauh 1,5 Kilometer untuk sampai di pintu masuk Tebing Keraton. Hal itu tentu tidak masalah jika Anda ingin berolahraga menyusuri jalan. Kondisi jalan yang terjal dan sangat rusak tidak memungkinkan untuk mobil masuk, oleh karena itu parkir mobil berada di bawah berdekatan Warung Bandrek berada.
2.  Mengenakan jaket
     Ketika sampai di atas tebing memang kita akan merasakan sejuknya udara sekitar. Tapi jangan salah, lama-kelamaan sejuknya bisa menjadi dingin loh! Bagi Anda yang sudah terbiasa dengan suhu di Bandung sih tidak apa-apa, tapi bagi yang belum terbiasa sebaiknya membawa jaket untuk berjaga-jaga ketika suhu mulai turun.
3.  Membawa bekal dari rumah
     "Bukan tempat wisata namanya kalau makanan disana tidak mahal" itulah ungkapan yang sering kita dengar tentang tempat wisata. Tidak dapat dipungkiri, hal ini merupakan sebuah realita yang telah menjadi momok menakutkan bagi para wisatawan kantong tipis, khususnya musuh alami bagi mahasiswa rantau hehe. Untuk itu bawalah bekal sendiri dan air mineral dari rumah untuk menghemat pengeluaran. Karena sudah dipastikan harga makanan dan minuman disana bisa lebih mahal dibanding harga biasanya, mungkin karena lokasi yang cukup sulit terjangkau jadinya mahal wkwk.
4.  Selalu berdoa kepada Tuhan YME
     Berdoa merupakan perbuatan yang harus dilakukan kapanpun dan dimanapun kita berada, tidak terkecuali ketika kita berada ditempat wisata alam. Memohon perlindungan kepada Tuhan YME menjadikan kita optimis dalam menaklukan Tebing Keraton. Sehingga timbullah perasaan aman dan tentram di dalam hati. 
      

Sabtu, 08 September 2018

Pergaulan Bebas dan Maraknya Pergaulan Bebas di Indonesia


PERGAULAN BEBAS



A.    Pengertian Pergaulan Bebas
Pergaulan adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab manusia adalah makhluk sosial yang dalam kesehariannya membutuhkan orang lain, dan hubungan antar manusia dibina melalui suatu pergaulan (interpersonal relationship). Sedangkan pergaulan bebas adalah salah bentuk perilaku menyimpang yang melewati batas dari kewajiban, tuntutan, aturan, syarat, dan perasaan malu, atau dapat diartikan sebagai perilaku menyimpang yang melanggar norma agama maupun norma kesusilaan.
Hakekatnya pergaulan merupakan hak setiap individu dan itu harus dibebaskan, sehingga setiap manusia tidak boleh dibatasi dalam pergaulan, apalagi dengan melakukan diskriminasi, sebab hal itu melanggar HAM. Jadi pergaulan antar manusia harusnya bebas, tetapi tetap mematuhi norma hukum, norma agama, norma budaya, serta norma bermasyarakat. Jadi, kalau secara medis kalau pergaulan bebas namun teratur atau terbatasi aturan-aturan dan norma-norma hidup manusia tentunya tidak akan menimbulkan ekses-ekses seperti saat ini.

B.     Penyebab Maraknya Pergaulan Bebas Remaja Indonesia
Ada banyak sebab remaja melakukan pergaulan bebas. Penyebab tiap remaja mungkin berbeda tetapi semuanya berakar dari penyebab utama yaitu kurangnya pegangan hidup remaja dalam hal keyakinan/agama dan ketidakstabilan emosi remaja. Hal tersebut menyebabkan perilaku yang tidak terkendali, seperti pergaulan bebas & penggunaan narkoba yang berujung kepada penyakit seperti HIV & AIDS ataupun kematian. Berikut ini di antara penyebab maraknya pergaulan bebas di Indonesia: 
1.      Faktor agama
Faktor agama berkaitan dengan tingkat keyakinan dan iman yang dimiliki dalam diri seseorang. Yang mana, tingkat keyakinan dan iman yang dimiliki bergantung pada pengetahuan yang diketahui serta tertanam di dalam diri seseorang tersebut. Remaja dengan tingkat pengetahuan agama yang kurang kebanyakan tidak mengetahui tentang ajaran agama apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan, serta hukuman apa yang setimpal dengan perbuatannya.  

2.      Faktor lingkungan
Faktor lingkungan ini meliputi keluarga, teman, tetangga maupun orang lain yang tidak dikenal sekalipun dalam lingkup kehidupan. Berikut ini ada berbagai faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pergaulan anak remaja :
a.       Keluarga.
Lingkungan keluarga biasanya menjadi faktor awal yang bisa menjadi penyebab kaum remaja terjebak ke dalam pergaulan bebas, seperti perceraian orang tua (broken home) dan berbagai masalah di dalam rumah lainnya. Yang mana, biasanya menimbulkan kekecewaan dan keputusasaan sehingga mengakibatkan salah bergaul dengan hal-hal yang negatif di luar rumah.
b.      Pergaulan.
Faktor berikutnya berasal dari lingkungan pergaulan meliputi teman, tetangga, dan orang di luar kalangan keluarga. Hal ini terjadi disebabkan karena salah memiliki teman dalam bergaul yang dialami remaja, di mana emosinya masih lebih mementingkan kesenangan entah yang positif maupun negatif.
3.      Perubahan zaman
Faktor perubahan zaman biasanya berkaitan kuat dengan berbagai hal, seperti perkembangan teknologi yang pesat dan cepat. Faktor ini juga merupakan sesuatu yang kuat dalam menjadi penyebab pergaulan bebas di kalangan remaja. Yang mana, pada zaman sekarang ini banyak sekali media seperti handphone dan internet yang semakin memudahkan semua orang dalam melakukan serta mengakses berbagai hal termasuk kalangan remaja.
Hal negatif yang merupakan bagian dari faktor penyebab pergaulan bebas misalnya adalah mudahnya mengakses dan bebasnya mengakses terhadap tayangan-tayangan yang tidak semestinya dilihat oleh kalangan remaja. Namun karena adanya rasa keingintahuan yang besar dan belum diimbangi dengan ilmu pengetahuan yang mumpuni akan mengakibatkan remaja untuk tetap mengakses hal yang tidak semestinya dilihat tersebut. Oleh karena itu, faktor agama, lingkungan, dan ilmu pengetahuan yang sudah dijelaskan sebelumnya juga diperlukan untuk membentengi remaja dari pergaulan bebas pada perubahan zaman sekarang ini, terutama orang tua yang menjadi awal dunianya.



4.      Sikap mental yang tidak sehat
Sikap mental yang tidak sehat membuat banyaknya remaja merasa bangga terhadap pergaulan yang sebenarnya merupakan pergaulan yang tidak sepantasnya, tetapi mereka tidak memahami karena daya pemahaman yang lemah. Dimana ketidakstabilan emosi yang dipacu dengan penganiayaan emosi seperti pembentukan kepribadian yang tidak sewajarnya dikarenakan tindakan keluarga ataupun orang tua yang menolak, acuh tak acuh, menghukum, mengolok-olok, memaksakan kehendak, dan mengajarkan yang salah tanpa dibekali dasar keimanan yang kuat bagi anak, yang nantinya akan membuat mereka merasa tidak nyaman dengan hidup yang mereka biasa jalani sehingga pelarian dari hal tersebut adalah hal berdampak negatif, contohnya dengan adanya pergaulan bebas.
5.      Pelampiasan rasa kecewa
Yaitu ketika seorang remaja mengalami tekanan dikarenakan kekecewaannya terhadap orang tua yang bersifat otoriter ataupun terlalu membebaskan, sekolah yang memberikan tekanan terus menerus(baik dari segi prestasi untuk remaja yang sering gagal maupun dikarenakan peraturan yang terlalu mengikat), lingkungan masyarakat yang memberikan masalah dalam sosialisasi, sehingga menjadikan remaja sangat labil dalam mengatur emosi, dan mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif di sekelilingnya, terutama pergaulan bebas dikarenakan rasa tidak nyaman dalam lingkungan hidupnya.
6.      Kegagalan remaja menyerap norma
Hal ini disebabkan karena norma-norma yang ada sudah tergeser oleh modernisasi yang sebenarnya adalah westernisasi. Sehingga norma-norma sudah kehilangan esensi dan kandungan yang seharusnya untuk diserap, lalu diterapkan oleh siapapun terutama kalangan remaja.

C.     Ciri-Ciri Pergaulan Bebas 
1.      Penghamburan harta untuk memenuhi keinginan sex bebasnya
2.      Upaya mendapatkan harta dan uang dengan menghalalkan segala cara termasuk dari jalan yang haram dan keji
3.      Menimbulkan perilaku munafik dalam masyarakat
4.      Rasa ingin tahu yang besar
5.      Rasa ingin mencoba dan merasakan
6.      Terjadi perubahan-perubahan emosi, pikiran, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab yang dihadapi.
7.      Mudah mengalami kegelisahan, tidak sabar, emosional, selalu ingin melawan, rasa malas, perubahan dalam keinginan, ingin menunjukkan eksistensi dan kebanggaan diri serta selalu ingin mencoba dalam banyak hal.
8.      Kesukaran yang dialami timbul akibat konflik karena keinginannya menjadi dewasa dan berdiri sendiri dan keinginan akan perasaan aman sebagai seorang anak dalam keluarganya.
9.      Banyak mengalami tekanan mental dan emosi.
10.  Terjerat dalam pesta hura-hura ganja, putau, ekstasi, dan pil-pil setan lain.

D.    Dampak dari Pergaulan Bebas
1.      Segi Agama
a.       Malas Untuk Beribadah
Seseorang, baik remaja maupun orang dewasa, yang sudah terjerumus ke dalam pergaulan bebas biasanya akan semakin malas untuk melakukan peribadahan kepada Tuhan. Hal ini dikarenakan mereka sudah terpedaya untuk melakukan hal-hal yang negatif dalam dunia pergaulan bebas, yang membuatnya lupa untuk melaksanakan kewajibannya sebagai makhluk beragama yang percaya kepada adanya Tuhan sebagai Sang Pencipta bagi dirinya sendiri, alam semesta, dan seluruh isinya.
b.      Berkurangnya Keyakinan dan Iman
Rasa malas melakukan peribadahan kepada Tuhan sebagaimana telah dijelaskan merupakan suatu indikator terhadap berkurangnya keyakinan pada agama yang dianut dan iman pada Tuhan yang ada di dalam diri seseorang. Hal inilah yang menjadi salah satu dampak negatif dan bahaya yang ditimbulkan apabila seseorang telah terjerumus ke dalam pergaulan bebas, terutama kalangan remaja yang masih labil dan belum mampu mengontrol emosinya.
c.       Menambah dosa
Menambah dosa juga merupakan salah satu akibat dari pergaulan bebas yang merupakan imbas dari malasnya melakukan peribadahan dan keyakinan iman kepada Tuhan dan agama-Nya. Sebagaimana kita tahu bahwa tindakan pergaulan bebas selalu negatif dan bertentangan dengan ajaran agama sehingga apabila dilakukan akan menyebabkan dosa bagi pelakunya.
Meskipun telah diketahui bahwa masalah dosa adalah urusan Tuhan, tetapi kita harusnya sadar kalau sesuatu negatif yang dilakukan di dalam pergaulan bebas pastilah bertentangan dengan ajaran agama sehingga apabila dilakukan akan menimbulkan dosa dan kelak (ketika umur telah usai) harus dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan Sang Maha Pencipta.
2.      Segi Psikologis dan Perilaku Diri
a.       Mental yang Tidak Stabil
Mental yang tidak stabil timbul karena seseorang yang telah terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Mereka biasanya mengalami masalah dalam hal pengontrolan emosi. Dalam artian mental yang tidak stabil bisa dikatakan sebagai emosi yang tidak stabil atau tidak terkendali di dalam diri. Sehingga bisa dipastikan pula bahwa seseorang yang telah terjerumus ke dalam pergaulan bebas memiliki sifat yang mudah tersinggung dan marah, bahkan terhadap sesuatu yang sifatnya sepele sekalipun.
Selain itu, mereka juga cenderung memiliki sikap yang tidak sabaran, sering gelisah, selalu ingin melawan atau egois, terobsesi untuk menunjukkan eksistensi dan kebanggaan diri dengan berbagai cara walaupun yang dipilihnya adalah cara yang salah sekalipun.
b.      Munculnya Sikap Hedonisme
Sikap hedonisme merupakan dampak yang juga bisa muncul akibat pergaulan bebas, yaitu lebih mementingkan kesenangan duniawi daripada kepentingan akhirat ( kehidupan setelah mati yang berujung pada surga atau neraka). Hal ini merupakan cerminan perilakunya yang malas melakukan peribadahan kepada Tuhan Sang Maha Pencipta.
c.       Memunculkan Sifat Munafik Dan Tidak Jujur
Sifat munafik ini muncul lagi-lagi sebagai cerminan dari rasa malas dalam melakukan peribadahan kepada Tuhan. Yang mana, seseorang yang terjerumus ke dalam pergaulan bebas sebenarnya tahu bahwa Tuhan serta ajaran-Nya itu mutlak ada dan harus dilakukan. Namun karena sifat munafik yang muncul menyebabkan mereka ingkar dan enggan melakukan kewajibannya sebagai makhluk yang memiliki Tuhan dan agama. Padahal jelas-jelas mereka telah mengakui bahwa memiliki agama yang dianut serta Tuhan yang dipercayai keberadaan-Nya. Hal itu merupakan sifat yang tidak jujur, bukan hanya terhadap dirinya sendiri namun juga terhadap Tuhan dan agama-Nya. Dan dapat pula dikatakan bahwa orang yang terjebak ke dalam pergaulan bebas cenderung menjadi pembohong sehingga mereka susah untuk dipercaya.
d.      Suka Foya-foya
Kebiasaan berfoya-foya juga merupakan akibat yang disebabkan dari seseorang yang terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Hal ini dikarenakan para pelaku pergaulan bebas cenderung atau identik memiliki kebiasaan, seperti dugem, mengkonsumsi minuman beralkohol, mengkonsumsi obat-obatan terlarang (narkoba), dan berbagai hal lainnya yang menguras harta benda bahkan melakukan hubungan di luar nikah (free sex).
e.       Melakukan tindak kriminalitas
Tindakan ini muncul sebagai salah satu akibat dari kebiasaannya dalam berfoya-foya tidak bisa terpenuhi. Sehingga pelaku pergaulan bebas akan melakukan apa saja agar bisa memenuhi kebiasaannya untuk berfoya-foya, seperti mengkonsumsi minuman beralkohol, mengkonsumsi obat-obatan terlarang (narkoba), dugem, dan berbagai hal lainnya yang menguras harta benda bahkan melakukan hubungan di luar nikah (free sex). Tak jarang pelaku pergaulan bebas melakukan berbagai tindak kriminalitas sebagaimana diberitakan di koran maupun ditayangkan di televisi, seperti pencurian, melakukan jual-beli barang terlarang (narkoba) bahkan perampokan yang disertai pembunuhan pada korbannya atau lebih dikenal dengan
3.      Segi Kesehatan
a.       Rentan Terserang Penyakit Ringan
Rentan terserang penyakit ringan di sini ialah penyakit umum yang mungkin bisa menyerang siapapun. Penyakit ringan itu misalnya flu  dan juga batuk  akibat dari lemahnya daya tahan tubuh. Dalam kasus ini, para pelaku pergaulan bebas akan rentan terserang penyakit akibat kebiasaan buruknya seperti dugem yang dilakukannya akan mempengaruhi daya tahan tubuh karena dugem biasanya dilakukan dari malam hari hingga pagi hari. Kebiasaan ini biasanya sudah menjadi tren remaja masa kini, apalagi di wilayah kota-kota besar, seperti Surabaya, Bandung, Bali, dan ibukota Jakarta. Meskipun di kota-kota lainnya sebenarnya juga pasti ada.


b.      Menderita HIV/AIDS
Penyakit ini timbul pada pelaku pergaulan bebas yang biasa melakukan hubungan di luar nikah (free sex) dengan berganti-ganti pasangan, terutama di kalangan remaja. Penelitian yang pernah dilakukan oleh Pakar Seks sekaligus spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dr. Boyke Dian Nugraha di ibukota Jakarta mengatakan bahwa data remaja yang melakukan seks meningkat setiap tahunnya.
Bahkan berdasarkan penelitian lain juga menyebutkan bahwa sekitar 20 hingga 30 persen remaja di Indonesia mengaku sudah pernah melakukan hubungan di luar nikah. Kebiasaan tersebut biasanya dilakukan di asrama, kos-kosan maupun hotel. Parahnya, hubungan di luar nikah tersebut terus terjadi di kota-kota besar dan sudah menjadi kebiasaan yang dianggap wajar. Ironis memang mengingat para remaja sejatinya merupakan penerus bangsa yang amat dinanti-nanti kontribusinya di masa depan.
Oleh karena itu, tak heran bahwa salah satu dampak yang mungkin muncul dari pergaulan bebas atau hubungan di luar nikah adalah menjangkitnya penyakit HIV/AIDS. Penyakit ini berhubungan dengan sistem imun penderitanya dan sangat menular melalui hubungan seksual. Kebanyakan penderitanya berujung dengan kematian sebab penderita HIV atau AIDS tidak memiliki sistem imun lagi dimana sistem imun itu berfungsi untuk meyembuhkan diri dari penyakit.
c.       Kanker Pada Alat Reproduksi
Kasus ini umumnya menyerang kaum perempuan, di mana penyakit kanker yang beresiko tinggi menyerang remaja perempuan di bawah usia 17 tahun yang biasa melakukan hubungan di luar nikah secara bebas, apalagi bila sering berganti-ganti pasangan. Resiko perempuan yang melakukaqn pergaulan bebas rentan terkena kanker serviks dan kanker rahim.
Resiko parah lainnya akibat pergaulan bebas ialah kemandulan ( fertilitas ), perempuan mengalami mengalami sobek pada rahim (uterine perforation), dan kerusakan leher rahim (cervical lacerations), beresiko melahirkan anak cacat sebab rahim yang bermasalah, infeksi pada lapisan rahim (endometriosis) dan rentan terkena radang panggul. Kesemuanya itu sungguh sangat merugikan bagi kaum perempuan. Kaum perempuan lah yang nantinya dirugikan akibar pergaulan bebas tersebut.
d.      Menyebabkan Kanker Hati dan Gangguan Liver
Penyakit yang satu ini bisa terjadi karena pergaulan bebas berupa sering mengkonsumsi minuman beralkohol maupun obat-obatan terlarang (narkoba). Alkohol yang dikonsumsi akan menyebabkan kaker hati dan penurunan fungsi hati. Sehingga hati bisa saja kehilangan fungsinya yang amat vital bagi tubuh, terutama dalam hal menyerap kandungan racun yang ada di dalam tubuh.
e.       Kanker Payudara
Penyakit ini lagi-lagi menyerang pada perempuan, di mana yang menjadi penyebabnya adalah terjadinya ketidak seimbangan estrogen. Penyembuhan untuk kanker inipun biasanya akan dilakukan pengangkatan terhadap payudara yang terjangkit kanker. Sehingga efek sampingnya adalah kurangnya rasa percaya diri pada perempuan yang telah diangkat payudaranya demi menghilangkan kanker tersebut. Kanker ini merupakan pembunuh kaum perempuan nomor dua setelah kanker serviks.
f.       Maraknya Tindakan Aborsi
Tindakan ini juga merupakan akibat terjadinya pergaulan bebas akibat hubungan di luar nikah terutama di kalangan remaja. Hal ini terjadi karena adanya kehamilan yang tidak diinginkan pasca terjadinya hubungan intim (seks). Di samping itu, tindakan aborsi juga memiliki dampak negatif dan bahaya, seperti gangguan kesuburan (fertilitas), kanker rahim, cacat permanen, pendarahan bahkan berujung pada kematian.
4.      Segi Pendidikan
a.       Malas belajar
Malas belajar merupakan dampak pertama yang muncul dalam kalangan para remaja (pelajar) yang terjerumus ke dalam dunia pergaulan bebas. Yang mana, mereka sudah terlalu asyik di dalam dunia pergaulan bebas sehingga enggan untuk belajar. Apalagi bila hal yang harus dipelajari adalah materi yang tidak disukai.
b.      Menurunnya Prestasi Akademik
Menurunnya prestasi atau menurunnua nilai akademik bagi para remaj yang terjerumus dalam dunia pergaulan bebas adalah akibat kebiasaan malas untuk belajar. Kemalasan ini muncul karena mereka terlalu asyik dengan dunia pergaulan bebasnya dibandingkan kewajibannya belajar sebagai pelajar. Sehingga tidak mengherankan apabila kelakukan malas belajar berimbas pada turunnya prestasi atau nilai akademik yang didapatkan.
c.       Malas Bersekolah
Malas bersekolah juga bisa saja terjadi pada kalangan remaja yang terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Malas bersekolah ini merupakan puncak akibat masalah lainnya yang sudah dijelaskan sebelumnya, yaitu malas belajar dan menurunnya prestasi atau nilai akademik yang diperoleh. Celakanya lagi, meskipun pada awalnya telah pamit untuk berangkat ke sekolah, namun pada akhirnya memutuskan untuk membolos sekolah.

E.     Solusi Untuk Menyelesaikan Masalah Pergaulan Bebas
Kita semua mengetahui peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, penyaluran minat dan bakat secara positif merupakan hal-hal yang dapat membuat setiap orang mampu mencapai kesuksesan hidup nantinya. Tetapi walaupun kata-kata tersebut sering ‘didengungkan’ tetap saja masih banyak remaja yang melakukan hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan. Selain daripada solusi di atas masih banyak solusi lainnya. Solusi-solusi tersebut adalah sebagai berikut:
1.      Memperbaiki cara pandang dengan mencoba bersikap optimis dan hidup dalam “kenyataan”, maksudnya sebaiknya remaja dididik dari kecil agar tidak memiliki angan-angan yang tidak sesuai dengan kemampuannya sehingga apabila remaja mendapatkan kekecewaan mereka akan mampu menanggapinya dengan positif.
2.      Menjaga keseimbangan pola hidup. Yaitu perlunya remaja belajar disiplin dengan mengelola waktu, emosi, energi serta pikiran dengan baik dan bermanfaat, misalnya mengatur waktu dalam kegiatan sehari-hari serta mengisi waktu luang dengan kegiatan positif
3.      Jujur pada diri sendiri. Yaitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu ingin yang terbaik untuk diri masing-masing. Sehingga pergaulan bebas tersebut dapat dihindari. Jadi dengan ini remaja tidak menganiaya emosi dan diri mereka sendiri
4.      Memperbaiki cara berkomunikasi dengan orang lain sehingga terbina hubungan baik dengan masyarakat, untuk memberikan batas diri terhadap kegiatan yang berdampak negatif dapat kita mulai dengan komunikasi yang baik dengan orang-orang di sekeliling kita.
5.      Perlunya remaja berpikir untuk masa depan.

Jumat, 07 September 2018

Contoh Laporan Tugas Review Buku yang Baik dan Benar

KATA PENGANTAR


            Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan buku ini. Tak lupa sholawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad yang telah membimbing umatnya hingga sampai pada zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan ini.
Makalah ini susun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah ..... yang membahas tentang laporan buku “Kaya Raya Tanpa Modal untuk Anak Muda”. Penulis menyadari bahwa masih terdapat beberapa kelemahan atau kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, segala tegur sapa, kritik, koreksi dan saran yang diberikan akan sangat membantu dalam menyusun makalah selanjutnya.
            Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis khususnya.

Bandung,  Agustus 2018

Penulis


DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Identitas Buku
C. Fokus Buku

BAB II
KAYA RAYA TANPA MODAL UNTUK ANAK MUDA
A. Potensi Anak Muda dalam Dunia Wirausaha
B. Keuntungan Memulai Bisnis di Usia Muda
C. Cara Memulai Bisnis Tanpa Modal
D. Mengatasi Risiko dan Tantangan dalam Bisnis
E. Kesimpulan

BAB III
ANALISIS
A. Potensi Anak Muda dalam Dunia Wirausaha
B. Keuntungan Memulai Bisnis di Usia Muda
C. Cara Memulai Bisnis Tanpa Modal
D. Mengatasi Risiko dan Tantangan dalam Bisnis

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN






BAB I

PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Anak muda memiliki semangat yang membara. Jiwanya bagaikan api yang terus menyala-nyala. Jika kobaran semangat itu dikelola dengan baik, maka masa depannya ada jaminan akan cerah dan penuh keberuntungan. Sangat tepat sekali jika diarahkan untuk hal-hal kewirausahaan sebelum masa tua tiba. Semangat masa muda yang terus menyala itu alangkah baiknya dimanfaatkan untuk menggeluti dunia usaha selain mengenyam dunia pendidikan. Disini selain mereka belajar di sekolah atau perguruan tinggi, mereka juga belajar hidup mandiri dengan berwirausaha.
Selain itu anak muda juga memiliki ide, kreativitas, dan inovasi yang mumpuni. Hal itu tentu sangat sesuai dengan dunia bisnis yang menuntut ketangkasan dan keterampilan. Wirausaha merupakan salah satu jalan menjanjikan untuk mengantarkan pemuda menuju kesuksesan sejak dini. Namun, masalah utama anak muda ketika hendak terjun ke dunia bisnis dalah modal.
Modal merupakan musuh alami bagi anak muda yang ingin memulai sebuah usaha. Ketiadaan modal sering menjadi kendala utama bagi mereka. Terlepas dari semua itu, sebenarnya saat ini banyak usaha yang tidak membutuhkan modal besar bahkan ada yang tanpa modal sepeserpun, asal serius dan disertai dengan semangat yang tinggi untuk membangkitkan gairah kewirausahaan. Usaha tanpa modal semacam ini sangat tepat bagi anak muda untuk memulai belajar hidup mandiri dengan berwirausaha.
Buku Kaya Raya Tanpa Modal untuk Anak Muda menyuguhkan peluang dan tips memulai usaha, serta berbagai macam usaha yang cocok untuk anak muda tanpa memerlukan modal besar. Ada beberapa jenis usaha yang memang membutuhkan modal besar, juga ada usaha yang menguntungkan dengan modal minim, tapi jarang disadari oleh para pemuda. Disinilah pemuda memiliki potensi besar untuk berbisnis selain mereka memang masih sepantasnya bergelut dalam dunia pendidikan. Namun, usaha-usaha yang disajikan di dalam buku tidak akan menggangu proses belajarnya. Misalkan bagi para mahasiswa yang bergelut di dunia kampus untuk mengenyam pendidikan bisa menjadi penulis, baik penulis tetap maupun penulis lepas.
 Sangat tepat sekali, selain memang pemuda biasanya hobi membaca, juga hobi menulis. Ini menjadi potensi besar, sudah banyak pemuda yang memulai belajar menulis, hingga menjadi penulis terkenal dengan buku-buku best seller. Pendapatannya terus mengalir tanpa harus membanting tulang dan memeras keringat, namun membutuhkan kreativitas otak yang cemerlang. Bukan hanya jadi penulis yang menguntungkan, tapi juga dengan membuka jasa usaha penitipan kendaraan, dan membuka usaha desain grafis.
Kehadiran buku ini menjadi angin segar bagi para pemuda dan mereka yang ingin berbisnis dengan modal minim. Penulis memilih buku ini karena di dalamnya disuguhkan tentang hakikat pemuda dengan segala potensinya untuk menuju dunia kewirausahaan. Juga dihidangkan berbagai macam jenis usaha yang ringan dan mudah untuk pemuda tanpa modal banyak, namun penghasilannya sangat menggiurkan. Misalkan menjadi penulis lepas, membuka les privat, membuka usaha pencucian motor, menjadi motivator atau trainer, berjualan pulsa, hingga menjadi tukang parkir, dan banyak lainnya dalam buku ini yang disajikan dengan perencanaan dan strategi yang tepat dan akurat.

B.     Identitas Buku
Kaya Raya Tanpa Modal untuk Anak Muda adalah buku pertama karangan Agustina Wulandari yang diterbitkan oleh Saufa pada tahun 2014. Agustina Wulandari, lahir pada 10 Agustus 1980 di Magelang Jawa Tengah. Pendidikan terakhirnya adalah sarjana ekonomi di salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Semasa kuliah, ia aktif mengikuti berbagai organisasi kemahasiswaan dan menggeluti dunia wirausaha. Bersama teman-temannya, ia pernah mendirikan komunitas pengusaha mahasiswa putri. Ia juga pernah berwirausaha membuat aneka jajanan pasar di kampus. Selepas menyelesaikan studi, ia kemudian menetap di Magelang bersama suaminya. Selain menjadi pegawai, ibu dua anak ini juga mengelola rumah makan sekaligus catering.
Buku ini bukan saja mengulas beragam ide bisnis menjanjikan, tetapi juga membahas hal-hal yang diperlukan untuk menjalaninya. Hal-hal yang berhubungan dengan bisnis, mulai dari prospek, kunci sukses, gambaran praktik di lapangan, hingga perincian keuntungan yang dapat diperoleh dikupas secara mendalam. Dengan demikian, buku ini dapat menjadi panduan dalam upaya pemuda meraih kesuksesan melalui bisnis potensial tanpa modal.

C.     Fokus Buku
1.      Potensi anak muda dalam dunia entrepreneur,
2.      Keuntungan memulai bisnis sejak masih muda,
3.      Memulai sebuah bisnis tanpa modal,
4.      Menghadapi Resiko dan tantangan dalam bisnis.




BAB II

KAYA RAYA TANPA MODAL UNTUK ANAK MUDA


A.    Potensi anak muda dalam dunia entrepreneur
Menjadi orang sukses dengan menghasilkan banyak uang tidak harus menunggu hingga usia dewasa. Untuk menjadi sukses, seorang juga tidak harus mendapatkan titel sarjana ekonomi. Belajar berwirausaha, berbisnis, dan menghasilkan uang dapat dilakukan sejak usia dini sembari menikmati masa-masa muda. Saat ini banyak sekali para entrepreneur yang meraih kesuksesan pada usia yang relatif muda. Semua itu merupakan hasil dari mengasah dan mengembangkan potensi yang dimiliki serta kerja keras. Sejatinya semua anak muda memiliki potensi dan karakteristik yang sama, tinggal bagaimana cara mereka mengembangkannya.
Pemuda memiliki potensi luar biasa jika diajarkan ilmu tentang entrepreneurship. Pemuda masih memiliki ide segar, impian besar, serta mobilitas yang cukup tinggi. Hal ini menjadi modal berharga untuk meniti sukses sebagai pengusaha. Selain itu, semangat pemuda yang tidak pernah puas dan terus mencoba juga merupakan modal kuat untuk menjadi pribadi yang mandiri. Potensi yang dimiliki oleh anak muda tersebut tidak terlepas dari karakteristik yang telah ada pada diri mereka.
Anak muda memiliki karakteristik tersendiri yang mendukung dirinya meraih sukses di usia muda. Karakteristik ini merupakan potensi yang jarang dimiliki oleh orang tua. Hal ini bukan berarti orang tua tidak memiliki semangat, disiplin, tekad, serta hal-hal lain untuk meraih kesuksesan. Akan tetapi, kadar tersebut biasanya lebih rendah jika dibandingkan dengan yang dimiliki oleh anak muda. Pada Umumnya anak muda memiliki semangat, motivasi, kreativitas, serta gelora yang lebih besar untuk mencapai kesuksesan.
Melalui Karakteristik tersebut, anak muda memiliki gaya tersendiri dalam meraih kesuksesan. Hal itu tentu menjadi potensi dan peluang bagus untuk memantapkan diri melangkah terjun ke dunia entrepreneur. Jangan sampai potensi tersebut berlalu begitu saja dengan menunggu berusia tua untuk berbisnis. Karena sangat disayangkan jika peluang untuk sukses di usia muda tersebut tidak dimaksimalkan sebaik mungkin dan berlalu begitu saja.
Ketahuilah bahwa sebagian dari perusahaan terkemuka di dunia ini didirikan oleh anak muda. Microsoft dirintis oleh Bill Gates dari kamar asrama Harvard. Kemudian, Google dimulai dari kampus Stanford oleh mahasiswa doktoral bernama Larry Page bersama rekannya. Selain itu, jejaring social paling terkenal saat ini Facebook juga didirikan oleh seorang pemuda bernama Mark Zuckerberg.

B.     Keuntungan memulai bisnis sejak masih muda
Banyak pengamat menilai bahwa pengusaha muda berusia antara 16 hingga 25 tahun menunjukan kepribadian yang lebih rajin dan tekun dalam berpartisipasi dalam industri pasar. Pengusaha muda di rentang umur tersebut di Indonesia dapat memperoleh pendapatan antara satu sampai ratusan juta rupiah per bulan. Jika seorang siswa SMA berpenghasilan 2 juta rupiah perbulan, Ia mampu menyaingi kondisi ekonomi orang dewasa. Ketika menginjak bangku perkuliahan tentu penghasilan tersebut akan terus bertambah seiring kreativitas dalam berbisnis. Setelah lulus dari kuliah, mereka tidak perlu bingung untuk mencari pekerjaan. Sebab, mereka telah menjadi pengusaha sukses sehingga dapat menikmati masa tua dengan bahagia.
Keuntungan menjadi pengusaha ketika masih muda ialah kesempatan untuk belajar dan menjelajah lebih luas berkat kondisi fisik yang masih mendukung. Terlebih anak muda terbilang memiliki tanggung jawab lebih sedikit sehingga memiliki banyak waktu untuk belajar. Hal ini berbeda dengan orangtua yang kehidupan hariannya memikirkan usaha mencari nafkah dan mencukupi kebutuhan keluarga. Berikut ini beberapa keuntungan memulai bisnis sejak masiih muda;
1.      Mobilitas tinggi
Anak muda mampu memperluas bisnis dengan cepat karena didorong ambisi dan optimisme yang kuat. Mereka cepat melakukan mobilisasi, memiliki banyak teman sebagai relasi, serta tangkas dalam menerapkan ide. Hal itu merupakan sebuah keuntungan untuk memulai bisnis pada usia muda. Dapat dilihat bahwa berbagai usaha bisnis kreatif rata-rata dimiliki oleh anak-anak muda yang sedang membutuhkan aktualisasi diri.
Mobilitas tinggi yang dimiliki oleh anak muda harus diiringi oleh kefokusan. Orang-orang yang memiliki fokus berpeluang meraih kesuksesan secara cepat dan mudah, Pebisnis muda memiliki kecenderungan lebih fokus karena ia sedang menata masa depan. Hal ini berbeda dengan pebisnis yang baru memulai usaha ketika sudah berkeluarga. Orang tersebut memiliki beban pikiran atau masalah rumit, berbeda dengan pebisnis muda yang tidak memiliki halangan untuk fokus. Sehingga tidak mengherankan jika lebih menguntungkan menjadi pebisnis muda.
2.      Semangat membara
Bukan pemuda namanya jika tidak memiliki semangat membara. Semangat bagaikan api yang terus menyala-nyala. Semangat tersebut harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam dunia bisnis untuk meraih kesuksesan diusia muda. Keinginan yang kuat dan selalu ingin mencoba hal baru menjadi pembangkit untuk meraih kesuksesan. Apabila mereka melakukan kesalahan, mereka akan cepat untuk memperbaikinya. Adapun jika gagal dalam satu bisnis, mereka memiliki semangat kuat untuk mencoba bisnis lain. Jika bisnis yang dijalani sukses besar, anak muda tidak lekas berpuas diri. Mereka tetap berupaya mengembangkan bisnis karena didorong semangat dan ambisi yang sangat tinggi.
3.      Banyak ide segar, kreatif, dan Inovatif
Anak-anak muda biasanya memiliki ide segar, kreatif, dan inovatif. Mereka berada dalam masa pencarian jati diri sehingga melakukan aktualisasi diri melalui berbagi macam tindakan dan media. Oleh karena itu, mereka lebih banyak memiliki ide untuk diterapkan dalam kehidupan serta menghasilkan karya sebagai pembuktian dirinya. Mereka selalu melahirkan ide-ide segar serta berusaha untuk selalu membuktikan eksistensi dirinya. Maka, dapat disaksikan betapa banyak karya, baik itu berwujud seni maupun penemuan baru yang lahir dari tangan anak-anak muda.
Mereka berhasil membuktikan sebagi pebisnis sukses dengan ide-ide bisnis Inovatif seperti Tella-Tella, Tella Cokro, serta produk lainnya. Beragam produk tersebut tidak lain merupakan hasil dari kreativitas dan inovasi anak-anak muda. Mereka berhasil meraih sukses karena memiliki ketangkasan dalam berbisnis.
Ide-ide segar anak muda biasanya menghasilkan sesuatu yang baru. Misalnya, mereka membuat aneka olah makanan atau menu baru yang belum dikenal dan merangkai aneka makanan dengan jenis lain sehingga menghasilkan rasa yang berbeda. Anak muda juga memiliki ide kreatif yang biasanya bersifat ingin menyederhanakan atau membuat praktis suatu hal. Sebut saja Mark Zuckerberg yang membuat Facebook dengan niat ingin memudahkan teman-teman sesame mahasiswa Univesitas Harvard dalam berkomunikasi. Namun, Hasilnya di luar dugaan. Facebook dikenal luas di seluruh penjuru dunia dengan nilai saham yang terus melonjak hingga pernah ditawar oleh Yahoo senilai lebih dari 2 miliar dollar Amerika. Hal tersebut merupakan salah satu contoh bisnis tak terduga yang dihasilkan oleh anak muda kreatif.
Pebisnis muda mengetahui seberapa besar hal yang ia lakukan untuk memajukan usahanya. Mereka juga dapat mengamati perilaku competitor, mengetahui kesalahan ang harus diperbaiki, serta tindakan selanjutnya yang harus diambil. Salah satu senjata yang harus disiapkan dalam menghadapi persaingan adalah inovasi. Meskipun kadang didapatkan dengan cara tidak sengaja, inovasi merupakan nyawa dari bisnis. Sehingga, semakin inovatif produk atau usahanya maka hal itu dapat meningkatkan bisnis menjadai lebih kompetitif.

C.     Memulai sebuah bisnis tanpa modal
Kebanyakan pebisnis muda pasti memulai usaha dengan modal minim atau tanpa uang sepeser pun. Mereka melakukan itu karena belum memiliki penghasilan layaknya orang dewasa yang telah bekerja. Pada umumnya, mereka memanfaatkan uang saku atau relasi sebagai modal usaha untuk memulai bisnis. Tekad kuat yang dimiliki anak muda untuk berhasil, dapat mengalahkan ketakutan untuk melakukan usaha tanpa modal. Karena usahanya ditunjang dengan kreativitas dan aktualisasi diri, modal menjadi nomor dua. Mereka bisa menjadi sangat kreatif dalam menjalankan bisnis.
Bisnis tanpa modal bisa dimulai dengan memanfaatkan media sosial. Penggunaan media sosial saat ini tidak hanya sebatas untuk berkomunikasi, tapi bisa juga digunakan sebagai ajang membuka usaha, promosi, dan menjalin relasi. Kekuatan media sosial tentu sangat bermanfaat bagi bisnis, salah satunya menjadi sarana dalam membangun merek atau branding. Dengan aktif di salah satu atau beberapa situs jejaring sosial, kita dapat lebih dikenal oleh calon konsumen atau investor. Hal ini tentu berdampak luar biasa pada produk atau jasa yang akan kita pasarkan.
Media sosial dapat menjadi sarana iklan yang murah bahkan gratis sekaligus efektif, karena orang yang melihat di jejaring sosial akan terus bertambah. Selain itu, dengan adanya media sosial membantu kita lebih dekat dengan konsumen. Dengan kata lain, kita dapat lebih mudah membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen. Jadi, mulailah dengan menggunakan media sosial sebagai sarana membangun usaha secara gratis dan efektif.
Selain menggunakan media sosial dalam memulai bisnis tanpa modal, kita juga bisa memulai bisnis melalui hobi. Semua usaha yang sukses dilakukan anak muda berangkat dari hal yang paling mendasar, yaitu melakukan pekerjaan yang disukai(hobi). Mereka melakukan dan mengembangkan sesuatu dari hal yang telah menjadi hobi bagi mereka, sehingga begitu mencintai pekerjaan tersebut. Mereka sukses menuruti minat positif sehingga menjadi pekerjaan yang disukai. Sebagai contoh, Mark Zuckerberg menyukai dunia internet sehingga ia menciptakan Facebook yang mengantarkannya menjadi pemuda sukses.
Menuruti hobi dan mengembangkannya menjadi pekerjaan yang disukai merupakan kunci sukses. Sebab, salah satu sifat yang dimiliki orang-orang sukses ialah mencintai pekerjaan. Ketika bertanya kepada orang-orang sukses mengenai hal-hal yang membantu mewujudkan sukses, kata pertama yang sering keluar dari mulut mereka adalah passion.
Kecintaan terhadap hobi yang dikembangkan merupakan kunci sukses bagi setiap orang. Jika ingin mendulang sukses di usia muda maka pahamilah minat. Selanjutnya, kembangkan menjadi pekerjaan yang dicintai. Perhatikan sosok Bill Gates yang rela meninggalkan bangku kuliah lantaran menemukan minat di dunia komputer. Ia memilih untuk drop out karena ingin menekuni kegemarannya untuk mewujudkan karya berupa perangkat lunak. Maka, terciptalah Microsoft yang menjadi semacam program wajib bagi komputer dengan jumlah pengguna puluhan juta penduduk dunia. Lebih dari itu, Microsoft menjadikannya sebagai orang terkaya di dunia.
Menggunakan media sosial dan mengembangkan hobi dalam memulai bisnis tanpa modal tidaklah cukup. Meskipun anak muda juga memiliki semangat, kreativitas, dan mobilitas yang tinggi, patut diingat bahwa mereka masih belum banyak berpengalaman di dunia bisnis. Dalam berwirahusaha, mereka ibarat anak kecil yang masih belajar dan harus mengambil ilmu dari banyak praktisi sukses dan pebisnis berpengalaman lainnya.
Jiwa muda mereka dapat dikatakan masih labil. Anak muda memang mampu berpikir dan bertindak cepat serta kaya kreativitas, tetapi di sisi lain masih minim pengalaman dan kurang pertimbangan. Dengan demikian sebaiknya anak muda yang ingin memulai bisnisnya memiliki mentor, guru, atau tokoh yang dapat membimbing. Bila perlu bertemanlah dengan wirausahawan yang ada di sekitar. Jadikan mereka mentor atau pembimbing dibidang bisnis. Semua itu akan membantu anak muda dalam memahami resiko dan tantangan dalam dunia bisnis.

D.    Menghadapi resiko dan tantangan dalam bisnis
Menjadi seorang pebisnis tidak hanya tentang kekayaan dan kesuksesannya saja. Dibalik itu semua tersimpan banyak sekali halangan, tantangan, bahkan resiko yang dapat membuat mereka lelah bahkan menyerah. Para pebisnis sukses memiliki kisah suka maupun dukanya masing-masing yang tidak diketahui oleh orang pada umumnya. Salah satu masalah yang dapat membuat seorang wirausahawan mudah menyerah adalah hambatan mental. Adapun mental dapat diartikan sebagai kepribadian yang di dalamnnya tercakup semua unsur-unsur jiwa, termasuk pikiran, emosi, sikap, serta perasaan.
Sebagai seorang pengusaha muda, kita harus membangun mental yang kuat. Hal ini merupakan fondasi yang utama agar bisnis dapat meraih kesuksesan. Sebab, dengan mental yang kuat, anak muda akan senantiasa tegar, tidak mudah putus asa, serta dapat berpikir positif dalam menghadapi semua resiko dan tantang yang ada pada dunia bisnis.
Setelah mental yang kuat terbentuk, anak muda akan memandang sebuah kegagalan sebagai hal yang wajar terjadi pada dunia bisnis. Bahkan resiko merupakan hal wajib yang ada dalam sebuah perjuangan menuju kesuksesan. Usaha tanpa resiko bagaikan sayur tanpa garam sehingga hambar dan tidak sedap.
Menurut Sandiaga Uno, seorang pengusaha sukses pendiri Group Saratoga, seorang pengusaha harus memilik mental yang kuat serta tahan banting. Pengusaha harus selalu optimis dan berpikir positif dalam segala tindakan dan keputusan yang diambil. Sikap tersebut merupakan kunci dalam mewujudkan keberhasilan usaha kedepan.
Jangan sampai seorang pengusaha muda yang baru memulai usahanya, membandingkan diri dengan pebisnis sukses yang telah menghasilkan uang banyak dalam waktu singkat. Jika perbandingan itu tidak tepat, hanya kehilangan semangat lah yang akan didapat. Sebaliknya, lihatlah cara mereka membangun kesuksesan, resiko maupun tantang yang telah mereka lalui dalam mencapai kesuksesannya.
Perhatikan juga pengorbanan-pengorbanan yang telah mereka lakukan demi menggapai impian mereka. Sebab, kesuksesan tidak terjadi secara instan melainkan butuh proses dan tempaan yang panjang. Untuk itu, kuatkanlah mental sebagai dasar utama dalam menghadapi resiko dan tantangan dalam dunia bisnis.

E.     Kesimpulan
Pada dasarnya anak muda telah memiliki potensi dalam dunia bisnis. Potensi anak muda dalam dunia entrepreneur adalah karakteristik mereka. Semangat masa muda yang membara, mobilitas yang tinggi, dan ide yang segar membantu mereka menjadi pebisnis yang sukses.
Keuntungan memulai bisnis sejak masih muda adalah kesempatan belajar dan menjelajah lebih banyak berkat kondisi fisik yang masih mendukung. Selain itu, sebagai bekal investasi masa depan sehingga masa tua tinggal menikmati jerih payah yang telah dikerjakan pada usia muda.
Membangun bisnis tanpa modal bisa dimulai dengan memanfaatkan media sosial dan mengembangkan hobi. Dengan memasarkan atau mengiklankan produk miliki orang lain, anak muda bisa mengambil keuntungannya. Semua usaha akan sukses dan berjalan lancar jika itu sesuai dengan Passion, dimulai dari hal yang disukai kemudian mengembangkannya menjadi pekerjaan yang dicintai.
Membangun mental yang kuat adalah cara mengatasi resiko dan tantangan dalam bisnis. Mental merupakan fondasi agar bisnis meraih kesuksesan. Seorang pengusaha harus berpikir positif dan selalu optimis dalam semua tindakan yang diambil demi terwujudnya kesuksesan.


BAB III

ANALISIS

A.    Potensi anak muda dalam dunia entreprenuer
Dunia bisnis selalu menawarkan segala pesona yang membuat seseorang tertarik untuk terjun mendalaminya. Tidak hanya orang tua yang berada di dalamnya, jumlah anak muda yang menggeluti bisnis pun semakin besar, terutama dengan semakin meluasnya jangkauan internet yang bisa dimanfaatkan.
Anak-anak muda kreatif harapan bangsa yang sudah melek internet pastinya dapat memanfaatkan fasilitas internet dalam menjalankan bisnis. Ya, internet telah memberikan peluang yang tidak terbatas bagi siapa saja untuk menjalankan bisnisnya. Karena itulah, anak-anak muda yang masih menyandang status sebagi pelajar dapat dengan leluasa membangun dan menjalankan bisnis. (Fikry & Pondrafi, 2016)
Dari kutipan diatas dapat dipahami bahwa seorang anak muda juga memiliki potensi dalam dunia bisnis, dan salah satu jalannya adalah fasilitas internet. Hal itu merupakan sebuah potensi yang besar, karena mereka merupakan generasi milenial yang sering menggunakan internet di kehidupan sehari-hari. Jadi, tidak sulit untuk anak muda mengeluarkan potensinya dalam dunia bisnis.
Jika kita cermati kembali kutipan diatas, didapati bahwa internet itu hanyalah salah satu jalan untuk mengeluarkan potensi yang dimiliki anak muda dalam dunia bisnis. Jadi, pada awalnya mereka telah memiliki potensi dalam dunia bisnis. Seperti apa potensinya? Anak muda tentunya memiliki karakteristik khusus, yang tidak dimiliki oleh orang dewasa.
Potensi anak muda dalam dunia bisnis bergantung pada karakteristik yang dimilikinya. Seperti yang kita tahu, anak muda pada umumnya memiliki semangat yang membara, mobilitas yang tinggi, ide segar dan kreatif. Karakteristik tersebut mendorong anak muda untuk menunjukkan eksistensinya. Saya sangat setuju dengan ungkapan yang ada dibuku bahwa seorang anak  muda akan memiliki potensi yang luar biasa jika diajarkan tentang dunia entrepreneur.
Sangat tepat sekali jika anak muda di arahkan untuk terjun ke dunia bisnis. Walaupun pengalaman mereka masih sedikit, tapi dengan sifat mereka yang cepat belajar dan semangat yang membara hal itu bukan tantangan yang berarti bagi mereka. Anak muda akan belajar dengan cepat memanfaatkan karateristik yang mereka miliki demi meraih kesuksesan dan impian yang mereka miliki.
Sebaliknya, akan sangat disayangkan sekali jika karakteristik yang dimiliki oleh anak muda tidak dimanfaatkan sebaik mungkin. Bahkan akan sangat rugi jika potensi tersebut disalah gunakan dan diarahkan kepada hal-hal negatif seperti pergaulan bebas, tawuran, serta hal-hal yang tidak bernilai lainnya.
Jadi, karakteristik anak muda merupakan potensi mereka dalam dunia bisnis. Ketika karakterisik telah berkembang menjadi sebuah potensi, maka selanjutnya akan mucul peluang yang luas untuk terjun ke dunia bisnis dan meraup kesuksesan.

B.     Keuntungan memulai bisnis sejak masih muda
“Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit” pepatah yang cocok untuk menggambarkan seseorang yang memulai bisnisnya sejak masih muda. Bekerja keras, tak terhitung pengorbanan yang telah dilakukan saat muda sehingga sukses dan hidup makmur di usia tua. Hal itu merupakan keuntungan dan cita-cita akhir dari memulai bisnis di usia muda.
Keuntungan memulai bisnis sejak masih muda sangat banyak sekali. Dimulai dari kondisi fisik yang masih sangat mendukung, tanggung jawab yang masih sedikit, memiliki banyak ide, semangat dan mobilitas yang tinggi, cepat belajar, dan lain sebagainya. Semua itu hanya dimiliki oleh anak muda. Tapi tidak menutup kemungkinan bahwa orang tua memilikinya juga, namun dalam kadar yang lebih sedikit dibanding anak muda.
Keuntungan lain dari memulai bisnis di usia muda adalah sebagai investasi masa depan. Ketika orang lain sibuk mencari pekerjaan, kitalah yang akan memerkerjakan mereka. Sangat menguntungkan, selain sukses dan kaya raya di usia muda, kita juga dapat membantu orang-orang dengan membuka lapangan pekerjaan.
Tidak ada yang dapat memprediksi masa depan dan kekhawatiran akan semakin minimnya lapangan pekerjaan menjadi alasan mengapa anak muda mulai membangun bisnis sejak dini. Dengan membangun bisnis, kegelisahan dapat dinetralkan karena telah mendapatkan penghasilan dari usahanya sendiri untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. (Fikry & Pondrafi, 2016)
Pada kutipan di atas, membuka pandangan kita bahwa keuntungan memulai bisnis sejak usia muda tidak hanya sebatas tentang kondisi fisik dan non fisik kita saja. Memang hal tersebut sangat menguntungkan, tapi kalau kita berpikir lebih dalam tentang keuntungan yang akan kita dapat hasilnya jauh dari apa yang kita bayangkan.
Hal terkecil yang kita dapat dari keuntungan bisnis di usia muda adalah dapat memiliki uang jajan sendiri. Ketika teman-teman masih meminta uang jajan dari orang tua, kita telah mampu mencukupi kebutuhan kita sendiri. Hal itu merupakan kepuasan tersendiri bagi kita. Tidak hanya itu, ketika penghasilan bertambah tentu kita bisa membaginya kepada saudara, orangtua, dan bahkan kepada orang-orang yang membutuhkan walaupun memberi itu tidak harus menunggu kaya.

C.     Memulai sebuah bisnis tanpa modal
Modal merupakan penggerak utama berjalannya suatu usaha. Modal tidak hanya terbatas tentang uang, bahkan tenaga, ide, dan niat pun bisa menjadi modal. Ketika berbicara tentang bisnis kita harus memiliki modal untuk bisa memulainya. Tidak ada bisnis yang berdiri tanpa adanya modal, semua membutuhkan modal, bahkan menjadi penulis lepas pun kita membutuhkan modal yaitu Komputer dan sambungan internet.
Berbeda ceritanya jika Komputer dan sambungan internet sudah tersedia dan telah menjadi fasilitas yang kita miliki. Lalu bagaimana jika tidak memilikinya? tentu butuh modal. Entah itu modal uang untuk membelinya, atau bahkan modal keberanian untuk meminjamnya kepada orang yang memiliki. Jadi, bagaimana bisa dikatakan hal itu tanpa modal, semua membutuhkan modal untuk berbisnis.
Inilah hal yang harus dikritisi dalam buku ini, jadi usaha macam apa yang tidak membutuhkan modal dan modal macam apa yang dimaksud. Modal uang, tenaga, ide, atau bahkan niat. Tidak ada penjelasan lebih rinci mengenai hal ini di dalam buku.
Namun ada beberapa cara yang dijelaskan di dalam agar kita bisa memulai bisnis tanpa modal, seperti memanfaatkan media sosial. Jangan pernah melupakan kekuatan media sosial, siapa sih yang tidak memiliki media sosial semisal Facebook, Twitter, atau Instagram di zaman sekarang? Nah, media sosial bisa menjadi awal dalam memulai suatu bisnis. Ada berbagai macam kerja sama yang bisa dilakukan hanya dengan memanfaatkan media sosial, misalnya melakukan promosi suatu produk. Sedikit demi sedikit keuntungan yang didapat dari memasarkan produk orang lain bisa menjadi modal untuk usaha sendiri.
Meskipun sangat penting, modal bukanlah penentu utama berdirinya suatu bisnis. Semuanya berawal dari niat dari dalam hatimu. (Fikry & Pondrafi, 2016). Pernyatan tersebut sangat mendukung buku “Kaya Raya Tanpa Modal untuk Anak Muda”. Jadi dapat saya simpulkan bahwa modal yang dimaksud dalam buku ini hanya berupa uang.

D.    Menghadapi Resiko dan tantangan dalam bisnis
Dalam dunia bisnis, resiko dan tantangan merupakan hal yang lumrah terjadi. Setiap kita melakukan suatu pekerjaan, pasti ada resiko yang menyertainya. Dalam bisnis hal yang menjadi resiko tentu kita akan banyak mengorbankan waktu bersama keluarga, teman, atau bahkan bisa sampai memilih skala prioritas. Hal itu merupakan resiko wajib yang kita tanggung dalam berbisnis.
Meskipun anak muda membangun bisnis ketika masih berstatus sebagai seorang pelajar. Mereka tidak begitu saja dengan mudah membangun bisnisnya hingga berhasil. Masalah memanajemen waktu antara belajar dan berbisnis juga menjadi hambatan bagi mereka. Dengan menjalaninya dengan sepenuh hati dan bersabar, tantangan-tantangan tersebut bisa dilalui dengan mudah.
Pasti tidak banyak pengusaha sukses yang bia mengatakan bahwa latar belakang mereka bebas dari kesalahan. Bahkan saya akan terkesima bila bertemu satu saja. Itulah yang membuat pengusaha begitu hebat. Jika mereka membuaut kesalahan, Mereka membangunkan diri mereka sendiri, membersihkan diri mereka, dan menyambut kesempatan berikut yang datang. (Griffiths, 2011)
Masalah pun turut ikut dalam proses merintis bisnis. Kita semua pernah membuat kesalahan dan kita akan terus membuat kesalahan. Kuncinya adalah belajar dari kesalahan dan terus melangkah kedepan. Para pengusaha sukses pasti mempunyai tantangan dan cerita masalahnya masing-masing. Menyalahkan diri sendiri hanya akan membuat hancur rasa percaya diri kita dan meningkatkan kemungkinan membuat lebih banyak masalah. Apalagi sampai membandingkan kesuksesan pengusaha sukses yang kaya raya dengan kita yang baru memulai sebuah bisnis.
Membangun mental memang sangat diperlukan dalam semua hal. Ketika kita hendak terjun kedalam dunia bisnis, tentu kita juga harus sudah mempersiapkan mental yang kuat guna menghadapi segala resiko yang akan menghampiri kita. Mencegah lebih baik daripada mengobati, itulah yang harus dilakukan.



DAFTAR PUSTAKA


Fikry, R., & Pondrafi, F. (2016). Siap Menjadi Studentpreneur. Solo: Metagraf.

Griffiths, A. (2011). Membangun Bisnis Hebat. Jakarta: Tangga Pustaka.

Peristiwa Diangkatnya Nabi Muhammadﷺ menjadi Rasul

Peristiwa Diangkatnya Nabi Muhammad ﷺ menjadi Rasul Ketika usia Rasulullah ﷺ telah mendekati 40 tahun, beliau lebih senang mengasingkan ...