KATA
PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allahﷻ berkat
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan buku ini. Tak
lupa sholawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammadﷺ yang telah membimbing
umatnya hingga sampai pada zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan ini.
Makalah ini susun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah ..... yang membahas tentang laporan buku “Kaya
Raya Tanpa Modal untuk Anak Muda”. Penulis menyadari bahwa masih terdapat beberapa
kelemahan atau kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, segala tegur
sapa, kritik, koreksi dan saran yang diberikan akan sangat membantu dalam
menyusun makalah selanjutnya.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis khususnya.
Bandung, Agustus 2018
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Identitas Buku
C. Fokus Buku
BAB II
KAYA RAYA TANPA MODAL UNTUK ANAK MUDA
A. Potensi Anak Muda dalam Dunia Wirausaha
B. Keuntungan Memulai Bisnis di Usia Muda
C. Cara Memulai Bisnis Tanpa Modal
D. Mengatasi Risiko dan Tantangan dalam Bisnis
E. Kesimpulan
BAB III
ANALISIS
A. Potensi Anak Muda dalam Dunia Wirausaha
B. Keuntungan Memulai Bisnis di Usia Muda
C. Cara Memulai Bisnis Tanpa Modal
D. Mengatasi Risiko dan Tantangan dalam Bisnis
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Anak muda memiliki semangat yang
membara. Jiwanya bagaikan api yang terus menyala-nyala. Jika kobaran semangat
itu dikelola dengan baik, maka masa depannya ada jaminan akan cerah dan penuh
keberuntungan. Sangat tepat sekali jika diarahkan untuk hal-hal kewirausahaan
sebelum masa tua tiba. Semangat masa muda yang terus menyala itu alangkah
baiknya dimanfaatkan untuk menggeluti dunia usaha selain mengenyam dunia
pendidikan. Disini selain mereka belajar di sekolah atau perguruan tinggi,
mereka juga belajar hidup mandiri dengan berwirausaha.
Selain itu anak muda juga memiliki
ide, kreativitas, dan inovasi yang mumpuni. Hal itu tentu sangat sesuai dengan
dunia bisnis yang menuntut ketangkasan dan keterampilan. Wirausaha merupakan
salah satu jalan menjanjikan untuk mengantarkan pemuda menuju kesuksesan sejak
dini. Namun, masalah utama anak muda ketika hendak terjun ke dunia bisnis dalah
modal.
Modal merupakan musuh alami bagi
anak muda yang ingin memulai sebuah usaha. Ketiadaan modal sering menjadi
kendala utama bagi mereka. Terlepas dari semua itu, sebenarnya saat ini banyak
usaha yang tidak membutuhkan modal besar bahkan ada yang tanpa modal
sepeserpun, asal serius dan disertai dengan semangat yang tinggi untuk
membangkitkan gairah kewirausahaan. Usaha tanpa modal semacam ini sangat tepat
bagi anak muda untuk memulai belajar hidup mandiri dengan berwirausaha.
Buku Kaya Raya Tanpa Modal untuk
Anak Muda menyuguhkan peluang dan tips memulai usaha, serta berbagai macam
usaha yang cocok untuk anak muda tanpa memerlukan modal besar. Ada beberapa
jenis usaha yang memang membutuhkan modal besar, juga ada usaha yang
menguntungkan dengan modal minim, tapi jarang disadari oleh para pemuda.
Disinilah pemuda memiliki potensi besar untuk berbisnis selain mereka memang
masih sepantasnya bergelut dalam dunia pendidikan. Namun, usaha-usaha yang
disajikan di dalam buku tidak akan menggangu proses belajarnya. Misalkan bagi
para mahasiswa yang bergelut di dunia kampus untuk mengenyam pendidikan bisa
menjadi penulis, baik penulis tetap maupun penulis lepas.
Sangat tepat sekali, selain memang pemuda
biasanya hobi membaca, juga hobi menulis. Ini menjadi potensi besar, sudah
banyak pemuda yang memulai belajar menulis, hingga menjadi penulis terkenal
dengan buku-buku best seller. Pendapatannya terus mengalir tanpa harus
membanting tulang dan memeras keringat, namun membutuhkan kreativitas otak yang
cemerlang. Bukan hanya jadi penulis yang menguntungkan, tapi juga dengan
membuka jasa usaha penitipan kendaraan, dan membuka usaha desain grafis.
Kehadiran buku ini menjadi angin
segar bagi para pemuda dan mereka yang ingin berbisnis dengan modal minim. Penulis
memilih buku ini karena di dalamnya disuguhkan tentang hakikat pemuda dengan
segala potensinya untuk menuju dunia kewirausahaan. Juga dihidangkan berbagai
macam jenis usaha yang ringan dan mudah untuk pemuda tanpa modal banyak, namun
penghasilannya sangat menggiurkan. Misalkan menjadi penulis lepas, membuka les
privat, membuka usaha pencucian motor, menjadi motivator atau trainer,
berjualan pulsa, hingga menjadi tukang parkir, dan banyak lainnya dalam buku
ini yang disajikan dengan perencanaan dan strategi yang tepat dan akurat.
B.
Identitas
Buku
Kaya Raya Tanpa Modal untuk Anak
Muda adalah buku pertama karangan Agustina Wulandari yang diterbitkan
oleh Saufa pada tahun 2014. Agustina Wulandari, lahir pada 10 Agustus 1980 di
Magelang Jawa Tengah. Pendidikan terakhirnya adalah sarjana ekonomi di salah
satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Semasa kuliah, ia aktif mengikuti
berbagai organisasi kemahasiswaan dan menggeluti dunia wirausaha. Bersama
teman-temannya, ia pernah mendirikan komunitas pengusaha mahasiswa putri. Ia
juga pernah berwirausaha membuat aneka jajanan pasar di kampus. Selepas
menyelesaikan studi, ia kemudian menetap di Magelang bersama suaminya. Selain
menjadi pegawai, ibu dua anak ini juga mengelola rumah makan sekaligus catering.
Buku ini bukan saja mengulas beragam
ide bisnis menjanjikan, tetapi juga membahas hal-hal yang diperlukan untuk
menjalaninya. Hal-hal yang berhubungan dengan bisnis, mulai dari prospek, kunci
sukses, gambaran praktik di lapangan, hingga perincian keuntungan yang dapat
diperoleh dikupas secara mendalam. Dengan demikian, buku ini dapat menjadi
panduan dalam upaya pemuda meraih kesuksesan melalui bisnis potensial tanpa
modal.
C.
Fokus
Buku
1.
Potensi
anak muda dalam dunia entrepreneur,
2.
Keuntungan
memulai bisnis sejak masih muda,
3.
Memulai
sebuah bisnis tanpa modal,
4.
Menghadapi Resiko dan
tantangan dalam bisnis.
BAB II
KAYA RAYA TANPA MODAL UNTUK
ANAK MUDA
A.
Potensi
anak muda dalam dunia entrepreneur
Menjadi orang sukses dengan
menghasilkan banyak uang tidak harus menunggu hingga usia dewasa. Untuk menjadi
sukses, seorang juga tidak harus mendapatkan titel sarjana ekonomi. Belajar
berwirausaha, berbisnis, dan menghasilkan uang dapat dilakukan sejak usia dini
sembari menikmati masa-masa muda. Saat ini banyak sekali para entrepreneur
yang meraih kesuksesan pada usia yang relatif muda. Semua itu merupakan hasil
dari mengasah dan mengembangkan potensi yang dimiliki serta kerja keras.
Sejatinya semua anak muda memiliki potensi dan karakteristik yang sama, tinggal
bagaimana cara mereka mengembangkannya.
Pemuda memiliki potensi luar biasa
jika diajarkan ilmu tentang entrepreneurship. Pemuda masih memiliki ide
segar, impian besar, serta mobilitas yang cukup tinggi. Hal ini menjadi modal
berharga untuk meniti sukses sebagai pengusaha. Selain itu, semangat pemuda
yang tidak pernah puas dan terus mencoba juga merupakan modal kuat untuk
menjadi pribadi yang mandiri. Potensi yang dimiliki oleh anak muda tersebut
tidak terlepas dari karakteristik yang telah ada pada diri mereka.
Anak muda memiliki karakteristik
tersendiri yang mendukung dirinya meraih sukses di usia muda. Karakteristik ini
merupakan potensi yang jarang dimiliki oleh orang tua. Hal ini bukan berarti
orang tua tidak memiliki semangat, disiplin, tekad, serta hal-hal lain untuk
meraih kesuksesan. Akan tetapi, kadar tersebut biasanya lebih rendah jika
dibandingkan dengan yang dimiliki oleh anak muda. Pada Umumnya anak muda
memiliki semangat, motivasi, kreativitas, serta gelora yang lebih besar untuk
mencapai kesuksesan.
Melalui Karakteristik tersebut, anak
muda memiliki gaya tersendiri dalam meraih kesuksesan. Hal itu tentu menjadi
potensi dan peluang bagus untuk memantapkan diri melangkah terjun ke dunia entrepreneur.
Jangan sampai potensi tersebut berlalu begitu saja dengan menunggu berusia
tua untuk berbisnis. Karena sangat disayangkan jika peluang untuk sukses di
usia muda tersebut tidak dimaksimalkan sebaik mungkin dan berlalu begitu saja.
Ketahuilah bahwa sebagian dari
perusahaan terkemuka di dunia ini didirikan oleh anak muda. Microsoft dirintis
oleh Bill Gates dari kamar asrama Harvard. Kemudian, Google dimulai dari kampus
Stanford oleh mahasiswa doktoral bernama Larry Page bersama rekannya. Selain
itu, jejaring social paling terkenal saat ini Facebook juga didirikan oleh
seorang pemuda bernama Mark Zuckerberg.
B.
Keuntungan
memulai bisnis sejak masih muda
Banyak pengamat menilai bahwa
pengusaha muda berusia antara 16 hingga 25 tahun menunjukan kepribadian yang
lebih rajin dan tekun dalam berpartisipasi dalam industri pasar. Pengusaha muda
di rentang umur tersebut di Indonesia dapat memperoleh pendapatan antara satu
sampai ratusan juta rupiah per bulan. Jika seorang siswa SMA berpenghasilan 2
juta rupiah perbulan, Ia mampu menyaingi kondisi ekonomi orang dewasa. Ketika menginjak
bangku perkuliahan tentu penghasilan tersebut akan terus bertambah seiring
kreativitas dalam berbisnis. Setelah lulus dari kuliah, mereka tidak perlu
bingung untuk mencari pekerjaan. Sebab, mereka telah menjadi pengusaha sukses
sehingga dapat menikmati masa tua dengan bahagia.
Keuntungan menjadi pengusaha ketika
masih muda ialah kesempatan untuk belajar dan menjelajah lebih luas berkat
kondisi fisik yang masih mendukung. Terlebih anak muda terbilang memiliki
tanggung jawab lebih sedikit sehingga memiliki banyak waktu untuk belajar. Hal
ini berbeda dengan orangtua yang kehidupan hariannya memikirkan usaha mencari
nafkah dan mencukupi kebutuhan keluarga. Berikut ini beberapa keuntungan
memulai bisnis sejak masiih muda;
1.
Mobilitas
tinggi
Anak muda mampu memperluas bisnis dengan cepat karena didorong
ambisi dan optimisme yang kuat. Mereka cepat melakukan mobilisasi, memiliki
banyak teman sebagai relasi, serta tangkas dalam menerapkan ide. Hal itu
merupakan sebuah keuntungan untuk memulai bisnis pada usia muda. Dapat dilihat
bahwa berbagai usaha bisnis kreatif rata-rata dimiliki oleh anak-anak muda yang
sedang membutuhkan aktualisasi diri.
Mobilitas tinggi yang dimiliki oleh anak muda harus diiringi oleh kefokusan. Orang-orang
yang memiliki fokus berpeluang meraih kesuksesan secara cepat dan mudah,
Pebisnis muda memiliki kecenderungan lebih fokus karena ia sedang menata masa
depan. Hal ini berbeda dengan pebisnis yang baru memulai usaha ketika sudah
berkeluarga. Orang tersebut memiliki beban pikiran atau masalah rumit, berbeda
dengan pebisnis muda yang tidak memiliki halangan untuk fokus. Sehingga tidak
mengherankan jika lebih menguntungkan menjadi pebisnis muda.
2.
Semangat
membara
Bukan pemuda namanya jika tidak memiliki semangat membara. Semangat
bagaikan api yang terus menyala-nyala. Semangat tersebut harus dimanfaatkan
sebaik-baiknya dalam dunia bisnis untuk meraih kesuksesan diusia muda.
Keinginan yang kuat dan selalu ingin mencoba hal baru menjadi pembangkit untuk
meraih kesuksesan. Apabila mereka melakukan kesalahan, mereka akan cepat untuk
memperbaikinya. Adapun jika gagal dalam satu bisnis, mereka memiliki semangat
kuat untuk mencoba bisnis lain. Jika bisnis yang dijalani sukses besar, anak muda tidak lekas berpuas diri.
Mereka tetap berupaya mengembangkan bisnis karena didorong semangat dan ambisi
yang sangat tinggi.
3.
Banyak
ide segar, kreatif, dan Inovatif
Anak-anak muda biasanya memiliki ide segar, kreatif, dan inovatif. Mereka
berada dalam masa pencarian jati diri sehingga melakukan aktualisasi diri
melalui berbagi macam tindakan dan media. Oleh karena itu, mereka lebih banyak
memiliki ide untuk diterapkan dalam kehidupan serta menghasilkan karya sebagai
pembuktian dirinya. Mereka selalu melahirkan ide-ide segar serta berusaha untuk
selalu membuktikan eksistensi dirinya. Maka, dapat disaksikan betapa banyak
karya, baik itu berwujud seni maupun penemuan baru yang lahir dari tangan
anak-anak muda.
Mereka berhasil membuktikan sebagi pebisnis sukses dengan ide-ide
bisnis Inovatif seperti Tella-Tella, Tella Cokro, serta produk lainnya. Beragam
produk tersebut tidak lain merupakan hasil dari kreativitas dan inovasi
anak-anak muda. Mereka berhasil meraih sukses karena memiliki ketangkasan dalam
berbisnis.
Ide-ide segar anak muda biasanya menghasilkan sesuatu yang baru.
Misalnya, mereka membuat aneka olah makanan atau menu baru yang belum dikenal
dan merangkai aneka makanan dengan jenis lain sehingga menghasilkan rasa yang
berbeda. Anak muda juga memiliki ide kreatif yang biasanya bersifat ingin
menyederhanakan atau membuat praktis suatu hal. Sebut saja Mark Zuckerberg yang
membuat Facebook dengan niat ingin memudahkan teman-teman sesame mahasiswa
Univesitas Harvard dalam berkomunikasi. Namun, Hasilnya di luar dugaan.
Facebook dikenal luas di seluruh penjuru dunia dengan nilai saham yang terus
melonjak hingga pernah ditawar oleh Yahoo senilai lebih dari 2 miliar dollar
Amerika. Hal tersebut merupakan salah satu contoh bisnis tak terduga yang
dihasilkan oleh anak muda kreatif.
Pebisnis muda mengetahui seberapa besar hal yang ia lakukan untuk
memajukan usahanya. Mereka juga dapat mengamati perilaku competitor, mengetahui
kesalahan ang harus diperbaiki, serta tindakan selanjutnya yang harus diambil.
Salah satu senjata yang harus disiapkan dalam menghadapi persaingan adalah
inovasi. Meskipun kadang didapatkan dengan cara tidak sengaja, inovasi
merupakan nyawa dari bisnis. Sehingga, semakin inovatif produk atau usahanya
maka hal itu dapat meningkatkan bisnis menjadai lebih kompetitif.
C.
Memulai
sebuah bisnis tanpa modal
Kebanyakan
pebisnis muda pasti memulai usaha dengan modal minim atau tanpa uang sepeser
pun. Mereka melakukan itu karena belum memiliki penghasilan layaknya orang
dewasa yang telah bekerja. Pada umumnya, mereka memanfaatkan uang saku atau
relasi sebagai modal usaha untuk memulai bisnis. Tekad kuat yang dimiliki anak
muda untuk berhasil, dapat mengalahkan ketakutan untuk melakukan usaha tanpa
modal. Karena usahanya ditunjang dengan kreativitas dan aktualisasi diri, modal
menjadi nomor dua. Mereka bisa menjadi sangat kreatif dalam menjalankan bisnis.
Bisnis tanpa
modal bisa dimulai dengan memanfaatkan media sosial. Penggunaan media sosial
saat ini tidak hanya sebatas untuk berkomunikasi, tapi bisa juga digunakan
sebagai ajang membuka usaha, promosi, dan menjalin relasi. Kekuatan media
sosial tentu sangat bermanfaat bagi bisnis, salah satunya menjadi sarana dalam
membangun merek atau branding. Dengan aktif di salah satu atau beberapa
situs jejaring sosial, kita dapat lebih dikenal oleh calon konsumen atau
investor. Hal ini tentu berdampak luar biasa pada produk atau jasa yang akan
kita pasarkan.
Media sosial
dapat menjadi sarana iklan yang murah bahkan gratis sekaligus efektif, karena
orang yang melihat di jejaring sosial akan terus bertambah. Selain itu, dengan
adanya media sosial membantu kita lebih dekat dengan konsumen. Dengan kata
lain, kita dapat lebih mudah membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen.
Jadi, mulailah dengan menggunakan media sosial sebagai sarana membangun usaha
secara gratis dan efektif.
Selain
menggunakan media sosial dalam memulai bisnis tanpa modal, kita juga bisa
memulai bisnis melalui hobi. Semua usaha yang sukses dilakukan anak muda
berangkat dari hal yang paling mendasar, yaitu melakukan pekerjaan yang
disukai(hobi). Mereka melakukan dan mengembangkan sesuatu dari hal yang telah
menjadi hobi bagi mereka, sehingga begitu mencintai pekerjaan tersebut. Mereka
sukses menuruti minat positif sehingga menjadi pekerjaan yang disukai. Sebagai
contoh, Mark Zuckerberg menyukai dunia internet sehingga ia menciptakan
Facebook yang mengantarkannya menjadi pemuda sukses.
Menuruti hobi
dan mengembangkannya menjadi pekerjaan yang disukai merupakan kunci sukses.
Sebab, salah satu sifat yang dimiliki orang-orang sukses ialah mencintai
pekerjaan. Ketika bertanya kepada orang-orang sukses mengenai hal-hal yang
membantu mewujudkan sukses, kata pertama yang sering keluar dari mulut mereka
adalah passion.
Kecintaan
terhadap hobi yang dikembangkan merupakan kunci sukses bagi setiap orang. Jika
ingin mendulang sukses di usia muda maka pahamilah minat. Selanjutnya,
kembangkan menjadi pekerjaan yang dicintai. Perhatikan sosok Bill Gates yang
rela meninggalkan bangku kuliah lantaran menemukan minat di dunia komputer. Ia
memilih untuk drop out karena ingin menekuni kegemarannya untuk
mewujudkan karya berupa perangkat lunak. Maka, terciptalah Microsoft yang
menjadi semacam program wajib bagi komputer dengan jumlah pengguna puluhan juta
penduduk dunia. Lebih dari itu, Microsoft menjadikannya sebagai orang terkaya
di dunia.
Menggunakan
media sosial dan mengembangkan hobi dalam memulai bisnis tanpa modal tidaklah
cukup. Meskipun anak muda juga memiliki semangat, kreativitas, dan mobilitas
yang tinggi, patut diingat bahwa mereka masih belum banyak berpengalaman di
dunia bisnis. Dalam berwirahusaha, mereka ibarat anak kecil yang masih belajar
dan harus mengambil ilmu dari banyak praktisi sukses dan pebisnis berpengalaman
lainnya.
Jiwa muda
mereka dapat dikatakan masih labil. Anak muda memang mampu berpikir dan
bertindak cepat serta kaya kreativitas, tetapi di sisi lain masih minim
pengalaman dan kurang pertimbangan. Dengan demikian sebaiknya anak muda yang
ingin memulai bisnisnya memiliki mentor, guru, atau tokoh yang dapat
membimbing. Bila perlu bertemanlah dengan wirausahawan yang ada di sekitar.
Jadikan mereka mentor atau pembimbing dibidang bisnis. Semua itu akan membantu
anak muda dalam memahami resiko dan tantangan dalam dunia bisnis.
D.
Menghadapi resiko dan tantangan dalam bisnis
Menjadi seorang
pebisnis tidak hanya tentang kekayaan dan kesuksesannya saja. Dibalik itu semua
tersimpan banyak sekali halangan, tantangan, bahkan resiko yang dapat membuat
mereka lelah bahkan menyerah. Para pebisnis sukses memiliki kisah suka maupun
dukanya masing-masing yang tidak diketahui oleh orang pada umumnya. Salah satu
masalah yang dapat membuat seorang wirausahawan mudah menyerah adalah hambatan
mental. Adapun mental dapat diartikan sebagai kepribadian yang di dalamnnya
tercakup semua unsur-unsur jiwa, termasuk pikiran, emosi, sikap, serta
perasaan.
Sebagai seorang
pengusaha muda, kita harus membangun mental yang kuat. Hal ini merupakan
fondasi yang utama agar bisnis dapat meraih kesuksesan. Sebab, dengan mental
yang kuat, anak muda akan senantiasa tegar, tidak mudah putus asa, serta dapat
berpikir positif dalam menghadapi semua resiko dan tantang yang ada pada dunia
bisnis.
Setelah mental
yang kuat terbentuk, anak muda akan memandang sebuah kegagalan sebagai hal yang
wajar terjadi pada dunia bisnis. Bahkan resiko merupakan hal wajib yang ada
dalam sebuah perjuangan menuju kesuksesan. Usaha tanpa resiko bagaikan sayur
tanpa garam sehingga hambar dan tidak sedap.
Menurut
Sandiaga Uno, seorang pengusaha sukses pendiri Group Saratoga, seorang
pengusaha harus memilik mental yang kuat serta tahan banting. Pengusaha harus
selalu optimis dan berpikir positif dalam segala tindakan dan keputusan yang
diambil. Sikap tersebut merupakan kunci dalam mewujudkan keberhasilan usaha
kedepan.
Jangan sampai
seorang pengusaha muda yang baru memulai usahanya, membandingkan diri dengan
pebisnis sukses yang telah menghasilkan uang banyak dalam waktu singkat. Jika
perbandingan itu tidak tepat, hanya kehilangan semangat lah yang akan didapat.
Sebaliknya, lihatlah cara mereka membangun kesuksesan, resiko maupun tantang
yang telah mereka lalui dalam mencapai kesuksesannya.
Perhatikan juga
pengorbanan-pengorbanan yang telah mereka lakukan demi menggapai impian mereka.
Sebab, kesuksesan tidak terjadi secara instan melainkan butuh proses dan
tempaan yang panjang. Untuk itu, kuatkanlah mental sebagai dasar utama dalam
menghadapi resiko dan tantangan dalam dunia bisnis.
E.
Kesimpulan
Pada dasarnya
anak muda telah memiliki potensi dalam dunia bisnis. Potensi anak muda dalam
dunia entrepreneur adalah karakteristik mereka. Semangat masa
muda yang membara, mobilitas yang tinggi, dan ide yang segar membantu mereka
menjadi pebisnis yang sukses.
Keuntungan memulai bisnis sejak masih muda adalah kesempatan belajar
dan menjelajah lebih banyak berkat kondisi fisik yang masih mendukung. Selain
itu, sebagai bekal investasi masa depan sehingga masa tua tinggal menikmati
jerih payah yang telah dikerjakan pada usia muda.
Membangun bisnis tanpa modal bisa dimulai dengan memanfaatkan media
sosial dan mengembangkan hobi. Dengan memasarkan atau mengiklankan produk
miliki orang lain, anak muda bisa mengambil keuntungannya. Semua usaha akan
sukses dan berjalan lancar jika itu sesuai dengan Passion, dimulai dari hal
yang disukai kemudian mengembangkannya menjadi pekerjaan yang dicintai.
Membangun mental yang kuat adalah cara mengatasi resiko dan tantangan
dalam bisnis. Mental merupakan fondasi agar bisnis meraih kesuksesan. Seorang
pengusaha harus berpikir positif dan selalu optimis dalam semua tindakan yang
diambil demi terwujudnya kesuksesan.
BAB III
ANALISIS
A.
Potensi anak muda dalam dunia entreprenuer
Dunia bisnis
selalu menawarkan segala pesona yang membuat seseorang tertarik untuk terjun
mendalaminya. Tidak hanya orang tua yang berada di dalamnya, jumlah anak muda
yang menggeluti bisnis pun semakin besar, terutama dengan semakin meluasnya
jangkauan internet yang bisa dimanfaatkan.
Anak-anak muda
kreatif harapan bangsa yang sudah melek internet pastinya dapat memanfaatkan
fasilitas internet dalam menjalankan bisnis. Ya, internet telah memberikan
peluang yang tidak terbatas bagi siapa saja untuk menjalankan bisnisnya. Karena
itulah, anak-anak muda yang masih menyandang status sebagi pelajar dapat dengan
leluasa membangun dan menjalankan bisnis. (Fikry & Pondrafi, 2016)
Dari kutipan
diatas dapat dipahami bahwa seorang anak muda juga memiliki potensi dalam dunia
bisnis, dan salah satu jalannya adalah fasilitas internet. Hal itu merupakan
sebuah potensi yang besar, karena mereka merupakan generasi milenial yang
sering menggunakan internet di kehidupan sehari-hari. Jadi, tidak sulit untuk
anak muda mengeluarkan potensinya dalam dunia bisnis.
Jika kita
cermati kembali kutipan diatas, didapati bahwa internet itu hanyalah salah satu
jalan untuk mengeluarkan potensi yang dimiliki anak muda dalam dunia bisnis. Jadi,
pada awalnya mereka telah memiliki potensi dalam dunia bisnis. Seperti apa
potensinya? Anak muda tentunya memiliki karakteristik khusus, yang tidak
dimiliki oleh orang dewasa.
Potensi anak
muda dalam dunia bisnis bergantung pada karakteristik yang dimilikinya. Seperti
yang kita tahu, anak muda pada umumnya memiliki semangat yang membara,
mobilitas yang tinggi, ide segar dan kreatif. Karakteristik tersebut mendorong
anak muda untuk menunjukkan eksistensinya. Saya sangat setuju dengan ungkapan
yang ada dibuku bahwa seorang anak muda
akan memiliki potensi yang luar biasa jika diajarkan tentang dunia entrepreneur.
Sangat tepat
sekali jika anak muda di arahkan untuk terjun ke dunia bisnis. Walaupun
pengalaman mereka masih sedikit, tapi dengan sifat mereka yang cepat belajar
dan semangat yang membara hal itu bukan tantangan yang berarti bagi mereka.
Anak muda akan belajar dengan cepat memanfaatkan karateristik yang mereka
miliki demi meraih kesuksesan dan impian yang mereka miliki.
Sebaliknya,
akan sangat disayangkan sekali jika karakteristik yang dimiliki oleh anak muda
tidak dimanfaatkan sebaik mungkin. Bahkan akan sangat rugi jika potensi
tersebut disalah gunakan dan diarahkan kepada hal-hal negatif seperti pergaulan
bebas, tawuran, serta hal-hal yang tidak bernilai lainnya.
Jadi,
karakteristik anak muda merupakan potensi mereka dalam dunia bisnis. Ketika
karakterisik telah berkembang menjadi sebuah potensi, maka selanjutnya akan
mucul peluang yang luas untuk terjun ke dunia bisnis dan meraup kesuksesan.
B.
Keuntungan memulai bisnis sejak masih muda
“Sedikit demi
sedikit lama-lama menjadi bukit” pepatah yang cocok untuk menggambarkan
seseorang yang memulai bisnisnya sejak masih muda. Bekerja keras, tak terhitung
pengorbanan yang telah dilakukan saat muda sehingga sukses dan hidup makmur di
usia tua. Hal itu merupakan keuntungan dan cita-cita akhir dari memulai bisnis
di usia muda.
Keuntungan memulai
bisnis sejak masih muda sangat banyak sekali. Dimulai dari kondisi fisik yang
masih sangat mendukung, tanggung jawab yang masih sedikit, memiliki banyak ide,
semangat dan mobilitas yang tinggi, cepat belajar, dan lain sebagainya. Semua
itu hanya dimiliki oleh anak muda. Tapi tidak menutup kemungkinan bahwa orang
tua memilikinya juga, namun dalam kadar yang lebih sedikit dibanding anak muda.
Keuntungan lain
dari memulai bisnis di usia muda adalah sebagai investasi masa depan. Ketika
orang lain sibuk mencari pekerjaan, kitalah yang akan memerkerjakan mereka.
Sangat menguntungkan, selain sukses dan kaya raya di usia muda, kita juga dapat
membantu orang-orang dengan membuka lapangan pekerjaan.
Tidak ada yang
dapat memprediksi masa depan dan kekhawatiran akan semakin minimnya lapangan
pekerjaan menjadi alasan mengapa anak muda mulai membangun bisnis sejak dini.
Dengan membangun bisnis, kegelisahan dapat dinetralkan karena telah mendapatkan
penghasilan dari usahanya sendiri untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. (Fikry &
Pondrafi, 2016)
Pada kutipan di
atas, membuka pandangan kita bahwa keuntungan memulai bisnis sejak usia muda
tidak hanya sebatas tentang kondisi fisik dan non fisik kita saja. Memang hal tersebut
sangat menguntungkan, tapi kalau kita berpikir lebih dalam tentang keuntungan
yang akan kita dapat hasilnya jauh dari apa yang kita bayangkan.
Hal terkecil
yang kita dapat dari keuntungan bisnis di usia muda adalah dapat memiliki uang
jajan sendiri. Ketika teman-teman masih meminta uang jajan dari orang tua, kita
telah mampu mencukupi kebutuhan kita sendiri. Hal itu merupakan kepuasan
tersendiri bagi kita. Tidak hanya itu, ketika penghasilan bertambah tentu kita
bisa membaginya kepada saudara, orangtua, dan bahkan kepada orang-orang yang
membutuhkan walaupun memberi itu tidak harus menunggu kaya.
C.
Memulai sebuah bisnis tanpa modal
Modal merupakan
penggerak utama berjalannya suatu usaha. Modal tidak hanya terbatas tentang
uang, bahkan tenaga, ide, dan niat pun bisa menjadi modal. Ketika berbicara
tentang bisnis kita harus memiliki modal untuk bisa memulainya. Tidak ada
bisnis yang berdiri tanpa adanya modal, semua membutuhkan modal, bahkan menjadi
penulis lepas pun kita membutuhkan modal yaitu Komputer dan sambungan internet.
Berbeda
ceritanya jika Komputer dan sambungan internet sudah tersedia dan telah menjadi
fasilitas yang kita miliki. Lalu bagaimana jika tidak memilikinya? tentu butuh
modal. Entah itu modal uang untuk membelinya, atau bahkan modal keberanian
untuk meminjamnya kepada orang yang memiliki. Jadi, bagaimana bisa dikatakan
hal itu tanpa modal, semua membutuhkan modal untuk berbisnis.
Inilah hal yang
harus dikritisi dalam buku ini, jadi usaha macam apa yang tidak membutuhkan
modal dan modal macam apa yang dimaksud. Modal uang, tenaga, ide, atau bahkan
niat. Tidak ada penjelasan lebih rinci mengenai hal ini di dalam buku.
Namun ada
beberapa cara yang dijelaskan di dalam agar kita bisa memulai bisnis tanpa
modal, seperti memanfaatkan media sosial. Jangan pernah melupakan kekuatan
media sosial, siapa sih yang tidak memiliki media sosial semisal Facebook,
Twitter, atau Instagram di zaman sekarang? Nah, media sosial bisa menjadi
awal dalam memulai suatu bisnis. Ada berbagai macam kerja sama yang bisa
dilakukan hanya dengan memanfaatkan media sosial, misalnya melakukan promosi
suatu produk. Sedikit demi sedikit keuntungan yang didapat dari memasarkan
produk orang lain bisa menjadi modal untuk usaha sendiri.
Meskipun sangat
penting, modal bukanlah penentu utama berdirinya suatu bisnis. Semuanya berawal
dari niat dari dalam hatimu. (Fikry & Pondrafi, 2016) . Pernyatan tersebut
sangat mendukung buku “Kaya Raya Tanpa Modal untuk Anak Muda”. Jadi
dapat saya simpulkan bahwa modal yang dimaksud dalam buku ini hanya berupa
uang.
D.
Menghadapi Resiko dan tantangan dalam bisnis
Dalam dunia
bisnis, resiko dan tantangan merupakan hal yang lumrah terjadi. Setiap kita
melakukan suatu pekerjaan, pasti ada resiko yang menyertainya. Dalam bisnis hal
yang menjadi resiko tentu kita akan banyak mengorbankan waktu bersama keluarga,
teman, atau bahkan bisa sampai memilih skala prioritas. Hal itu merupakan
resiko wajib yang kita tanggung dalam berbisnis.
Meskipun anak
muda membangun bisnis ketika masih berstatus sebagai seorang pelajar. Mereka
tidak begitu saja dengan mudah membangun bisnisnya hingga berhasil. Masalah
memanajemen waktu antara belajar dan berbisnis juga menjadi hambatan bagi
mereka. Dengan menjalaninya dengan sepenuh hati dan bersabar,
tantangan-tantangan tersebut bisa dilalui dengan mudah.
Pasti tidak
banyak pengusaha sukses yang bia mengatakan bahwa latar belakang mereka bebas
dari kesalahan. Bahkan saya akan terkesima bila bertemu satu saja. Itulah yang
membuat pengusaha begitu hebat. Jika mereka membuaut kesalahan, Mereka
membangunkan diri mereka sendiri, membersihkan diri mereka, dan menyambut
kesempatan berikut yang datang. (Griffiths, 2011)
Masalah pun
turut ikut dalam proses merintis bisnis. Kita semua pernah membuat kesalahan
dan kita akan terus membuat kesalahan. Kuncinya adalah belajar dari kesalahan
dan terus melangkah kedepan. Para pengusaha sukses pasti mempunyai tantangan
dan cerita masalahnya masing-masing. Menyalahkan diri sendiri hanya akan
membuat hancur rasa percaya diri kita dan meningkatkan kemungkinan membuat
lebih banyak masalah. Apalagi sampai membandingkan kesuksesan pengusaha sukses
yang kaya raya dengan kita yang baru memulai sebuah bisnis.
Membangun
mental memang sangat diperlukan dalam semua hal. Ketika kita hendak terjun
kedalam dunia bisnis, tentu kita juga harus sudah mempersiapkan mental yang
kuat guna menghadapi segala resiko yang akan menghampiri kita. Mencegah lebih
baik daripada mengobati, itulah yang harus dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Fikry, R., &
Pondrafi, F. (2016). Siap Menjadi Studentpreneur. Solo: Metagraf.
Griffiths, A. (2011). Membangun
Bisnis Hebat. Jakarta: Tangga Pustaka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar