Iklan

Senin, 03 Juni 2024

Siapa Bangsa Arab Sebenarnya? Sejarah dan Asal-Usul Bangsa Arab

 Sejarah dan Asal-Usul Bangsa Arab

Merujuk kepada silsilah dan asal-usulnya, para sejarawan membagi bangsa Arab menjadi tiga bagian, yaitu:

1.     Arab Ba’idah

Arab Ba’idah adalah kaum-kaum Arab terdahulu yang sejarahnya tidak bisa dilacak secara rinci dan komplit, seperti kaum Ad, Tsamud, Thasm, Judais, Imlaq, Umain, Jurhum, Hadhur, Wabar, Abis, Jasim, Hadramaut, dan lain-lainnya.

2.     Arab Aribah

Bangsa Arab Aribah berasal dari keturunan Yasyjub bin Ya’rub bin Qahthan. Suku bangsa Arab ini dikenal dengan sebutan Arab Qahthaniyah. Tempat asal-usulnya adalah negeri Yaman, lalu berkembang menjadi beberapa kabilah dan suku. Terdapat dua kabilah yang terkenal yaitu:

a.     Kabilah Himyar

Terdiri dari beberapa suku terkenal, yaitu Zaid al-Jumhur, Qudha’ah, dan Sakasik

b.     Kabilah Kahlan

Terdiri dari beberapa suku terkenal, yaitu Hamadan, Anmar, Thayyi’, Madzhaj, Kindah, Judzam, Azad, Aus, Khazraj, dan anak keturunan Jafnah, Raja Syam.

Suku-suku Kahlan banyak yang hijrah meninggalkan Yaman, lalu menyebar ke penjuru Jazirah Arab menjelang terjadinya banjir besar saat mereka mengalami kegagalan dalam perdagangan. Hal ini sebagai akibat dari tekanan bangsa Romawi dan tindakan mereka menguasai jalur perdagangan laut dan setelah mereka menghancurkan jalur darat serta berhasil menguasai Mesir dan Syam.

Suku-suku Kahlan yang berhijrah dapat dibagi menjadi empat golongan:

1)    Azad

Perpindahan mereka dipimpin oleh pemuka sekaligus pemimpin mereka, Imran bin Amru Muzaiqiya. Mereka berpindah-pindah di negeri Yaman dan mengirim para pemandu lalu berjalan ke arah utara dan timur. Saudaranya, Tsa’labah bin Amru pindah dari Azad menuju Hijaz, lalu menetap di antara Tsa’labiyah dan Dzi Qar. Setelah anaknya besar dan kuat, dia pindah ke Yatsrib (Madinah) dan menetap di sana. Di antara keturunan Tsa’labah ini adalah Aus dan Khazraj, yaitu dua orang anak dari Haritsah bin Tsa’labah.

Di antara keturunan mereka yang bernama Haritsah bin Amru (atau yang dikenal dengan Khuza’ah) dan anak keturunannya berpindah ke Hijaz, hingga mereka singgah di Murr Azh Zhahran yang selanjutnya membuka Tanah Suci dan mendiami Mekkah serta mengusir penduduk aslinya, Al-Jarahimah. Sedangkan Imran bin Amru singgah di Oman lalu bertempat tinggal di sana bersama anak-anak keturunannya, yang disebut Azad Oman, sedangkan kabilah-kabilah Nashr bin Al-Azad menetap di Tihamah, yang disebut Azad Syanuah. Jafnah bin Amru pergi ke Syyam dan menetap di sana bersama anak keturunannya. Dia dijuluki Bapak para Raja al-Ghassasinah, yang dinisbatkan kepada mata air di Hijaz, yang dikenal dengan nama Ghassan, yang telah mereka singgahi sebelum akhirnya pindah ke Syam.

2)    Lakham dan Judzam

Mereka pindah ke timur dan utara. Tokoh di kalangan mereka adalah Nashr bin Rabi’ah, pemimpin raja-raja Al-Mundzir di Hirah.

3)    Thayyi’

Setelah Azad berpindah, mereka berpindah ke arah utara hingga singgah di antara dua gunung, ‘Aja dan Salma. Mereka menetap di sana, hingga mereka dikenal dengan sebutan Al-Jabalani (dua gunung) di Gunung Thayyi’.

4)    Kindah

Mereka singgah di Bahrain, lalu terpaksa meninggalkannya dan singgah di Hadramaut. Namun, nasib mereka tidak jauh berbeda saat berada di Bahrain, hingga mereka pindah lagi ke Najd. Di sana mereka mendirikan pemerintahan yang besar dan kuat, tetapi secepat itu pula mereka punah dan tidak meninggalkan jejak. Di sana masih ada satu kabilah dari Himyar yang diperselisihkan asal keturunannya, yaitu Qudha’ah. Mereka hijrah meninggalkan Yaman dan menetap di pinggiran Irak.

3.     Arab Musta’ribah

Adapun Arab Musta’ribah adalah kaum-kaum Arab yang berasal dari keturunan Nabi Ismail, yang disebut juga Arab Adnaniyah. Moyang mereka yang tertua adalah Nabi Ibrahim yang berasal dari negeri Irak, dari sebuah daerah yang disebut Ur. Kota ini berada di pinggir barat sungai Eufrat, berdekatan dengan Kuffah. Cukup banyak penelusuran dan penelitian yang luas mengenai negeri ini, selain tentang keluarga Ibrahim, kondisi keagamaan dan sosial di negeri tersebut

Berlanjut Ke Arab Musta’ribah Asal-Usul Bangsa Arab: Ismail A.S dan Ibrahim A.S

 

Al-Mubarakfuri, S. (2011). Sirah Nabawiyah: Sejarah Hidup Nabi Muhammad. halaman 42-44. Jakarta: Ummul Qura.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peristiwa Diangkatnya Nabi Muhammadﷺ menjadi Rasul

Peristiwa Diangkatnya Nabi Muhammad ﷺ menjadi Rasul Ketika usia Rasulullah ﷺ telah mendekati 40 tahun, beliau lebih senang mengasingkan ...