Rahasia Jitu Memahami Kimia
Apakah kimia
itu sukar? Sering terdengar banyak keluhan bahwa belajar kimia sangat sukar.
Diantara beberapa keluahan adalah: saya tidak cukup cerdas untuk belajar kimia,
saya tidak dapat mengikuti jalan pikir kimiawan, saya takut gagal di mata
pelajaran kimia, ingatan saya tidak cukup kuat untuk mengingat rumus dan fakta
kimia. Hal yang harus pertama kali diubah justru pandangan-pandangan keliru
tentang dirimu sendiri tadi. Pertama sekali kamu harus percaya bahwa kamu mampu
belajar kimia. Kamu yakin bahwa belajar dengan baik kamu akan sukses. Jadi,
pada dasarnya belajar kimia tidak berbeda dengan belajar pelajaran lain ataupun
belajar naik sepeda.
Hal yang sangat
diperlukan adalah tekad dan keyakinan kuat kalau kamu bekerja dengan baik kamu
akan sukses. Setelah tekad dan keyakinan ada, barulah kamu perlu tahu beberapa
kiat untuk mendapatkan keterampilan kimia. Perlu diingat, sama seperti kamu
belajar naik speda, keterampilan itu akan kamu dapat kalau kamu berlatih, tidak
cukup dengan membaca teori tanpa pernah mempraktikkannya.
Berikut
beberapa pendekatan yang telah terbukti membantu banyak orang untuk belajar
kimia dari Prof. Ismunandar, Phd.
1.
Bayangkan kedalam kehidupan
sehari-hari
Kebanyakan hal yang dipelajari dalam kimia adalah hal yang abstrak.
Atom, molekul, ikatan kimia, dan elektron adalah barang-barang yang tidak dapat
secara langsung dilihat dan dirasakan. Sebuah gambar akan membantumu untuk
mengingat dan mengerti dengan baik konsep penting. Atom misalnya, dapat kamu
bayangkan sebagai sebuah bola, dan setiap unsur memiliki bola yang berbeda
berat dan warnanya. Cobalah untuk mengaitkan apa yang dipelajari dengan
kehidupan sehari-hari.
Semua bahan yang ada di alam ini adalah bahan kima, udara, pohon,
batuan, plastik, kosmetik, dan sebagainya. Masalahnya adalah bahan-bahan
tersebut biasanya bukan bahan yang murni, tetapi berupa campuran yang rumit.
Untuk membuatnya mudah dimengrti, kimia diajarkan dari bahan yang murni atau
campuran paling banyak dua bahan. Memang akan sering dijumpai kelakuan bahan
murni jauh berbeda dengan kelakuan campuran bahan. Nah, dengan selalu mencoba
untuk mengaitkan yang dipelajari dengan yang ada dalam keseharian akan membuat
hal yang dipelajari menjadi lebih bermakna.
Sebagai contoh, dalam keseharian kita sering membuat minuman sirup,
dengan menambahkan segelas air pada dua-tiga sendok makan sirup. Bila yang kita
lakukan terbalik, kita tambahkan dua-tiga sendok makan air ke dalam satu gelas
sirup, tetntu tidak akan enak untuk diminum karena sirupnya terlalu kental.
Disini kita mendapat pengalaman tentang pengertian konsentrasi larutan.
2.
Hubungkan hal-hal di
sekitar kita alam bahasa kimia
Garam dapur dalam bahasa kimia dapat berarti padatan putih yang juga
kita gunakan untuk memasak atau bahan yang tersusun dari ion Na+ dan Cl-.
Gambaran pertama adalah gambaran makro, dan yang kedua adalah gambaran mikro.
Gambaran mikro tidak pernah kita saksikan secara langsung, tapi kamu harus
menghadirkannya dalam bayangan. Gambaran makro adalah kumpulan dari
bertrilyun-trilyun atom atau ion sehingga dapat kita lihat, sentuh, dan
rasakan. Karena kimia berbicara dengan kedua bahasa, tugasmu adalah mempelajari
bahan dan sifatnya dari kedua gambaran itu.
Gambaran mikro sering digunakan untuk merasionalisasi apa yang terjadi
pada skala makro. Misalnya kita ingin merasionalisasi sifat getas dari kristal
ionik karena pada kristal ionik tersusun ion yang berlawanan muatan
berdampingan. Bila dikenai tekanan, maka ion yang sama muatannya mungkin akan berdampingan,
yang berakibat terjadi tolak-menolak sehingga mudah pecah.
3.
Belajar dengan rutin dan
segera perbaiki kesalahan
Hal yang juga unik dari pelajaran kimia adalah banyak sekali konsep yang
dibangung secara bertahap. Satu konsep yang mendasari konsep berikutnya; konsep
yang berikutnya lagi dapat dimengerti kalau dua konsep terdahulu sudah
dimengerti dengan baik, dan seterusnya. Konsep-konsep berikutnya sering
dimunculkan dengan kecepatan yang lebih tinggi dari konsep sebelumnya. Nah,
dengan keadaan seperti ini nasihat yang sudah sering kamu dengar menjadi sangat
penting, yaitu “belajarlah secara rutin”.
Ini juga merupakan kunci dari belajar apa saja, kalau kembali ke contoh
belajar naik sepeda. Kalau sebelum kamu menguasai cara bersepeda, kamu hanya
belajar satu hari dalam setiap bulannya, dapat dibayangkan kapan kamu baru akan
menguasainya.
Belajar secara rutin juga memungkinkanmu untuk segera tahu masalah atau
kesalahan yang kamu buat dan dengan cepat pula kamu dapat mencari
penyelesaianya. Penting sekali kamu mempelajari kesalahanmu dan segera mencari
penyelesaian yang tepat, sebab kalau tidak kamu akan mengulangi kesalahan yang
sama.
Itulah beberapa cara yang dapat kamu gunakan
untuk memahami kimia. Selain dengan cara yang telah disebutkan di atas, berdoa
juga termasuk kunci dalam mempelajari sesuatu termasuk kimia. Dengan diiringi
doa, usaha apapun yang akan kamu lakukan pasti akan tercapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar